Kapan Suami Istri Harus Ikut Program Bayi Tabung?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/26/481/2618412/kapan-suami-istri-harus-ikut-program-bayi-tabung-hMsWxNOR9A.jpg)
SAAT ini program bayi tabung cukup familiar di tengah masyarakat, tapi minim dalam pemahaman. Pada umumnya, pasangan ingin segera memiliki buah hati, setelah menikah.
Menurut Dr. dr. Arie A. Polim, DMAS. MSc, SpOG (K) FER, Dokter Spesialis Kandungan, salah satu indikasi untuk memutuskan program bayi tabung, dilihat dari lamanya waktu pernikahan sekitar 1 tahun. Nah, jika setahun istri belum hamil maka bisa segera melakukan pengecekan ke dokter.
"Idealnya tuh walaupun baru nikah tetapi misalnya satu saluran tubanya buntu atau masalah sperma (oligoastgenozoospermia), Anda harus cepat ke dokter, jangan tunggu 5 tahun kemudian walaupun baru nikah 3 bulan," ujar dr Arie.
Â
Dari pengecekan ke dokter segera mengetahui apakah ada indikasi lain dan adanya diagnosis yang absolut. Hal tersebut bisa mengantarkan Anda tahu harus melakukan program bayi tabung atau tidak.
 BACA JUGA:Berapa Sih Biaya Program Bayi Tabung?
Apabila kondisi masih usia muda, menurutnya peluang keberhasilan besar. Jika dibandingkan usia tidak lagi muda untuk program bayi tabung, yang juga bisa menambah beban karena harga semakin mahal.