Pengobatan Imunoterapi Terbukti Efektif Obati Kanker Paru hingga Serviks
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/24/481/2617662/pengobatan-imunoterapi-terbukti-efektif-obati-kanker-paru-hingga-serviks-zFtT4r3yNm.jpg)
PENGOBATAN kanker memang sangat bergantung pada kemampuan masing-masing individu. Pasalnya, sampai saat ini memang belum ditemukan obat yang bisa mengobati kanker.
Guna mengobati kanker, pasien biasanya menjalani imunoterapi. Imunoterapi merupakan inovasi pengobatan kanker terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh individu untuk mengenali dan menyerang sel kanker.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, imunoterapi menjadi salah satu terobosan di dunia medis yang dapat meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker.
"Dalam perkembangannya, ternyata (imunoterapi) diketahui efektif terhadap kanker paru, kanker payudara, dan kanker serviks yang angka kasusnya terbesar ini. Sehingga, meningkatkan harapan hidup yang cukup besar," kata Aru seperti dilansir dari Antara.
Aru menjelaskan, sel kanker memiliki kemampuan untuk menyamarkan diri sehingga sulit dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun dengan imunoterapi, sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan sehingga mampu mendeteksi sel kanker untuk kemudian dihancurkan. Imunoterapi merupakan salah satu modalitas terapi kanker selain pembedahan, radioterapi, terapi hormonal, terapi target, dan kemoterapi.
Untuk menentukan terapi yang tepat, dilakukan berbagai tes seperti Programmed Death-ligand 1 (PD-L1). PD-L1 adalah protein transmembran yang berperan penting dalam menekan dukungan adaptif dari sistem kekebalan selama peristiwa atau kondisi tertentu.
Tes dengan PD-L1 imunohistokimia pada pasien akan menunjukkan tingkat ekspresi PD-L1 pada jaringan tumor. Semakin tinggi ekspresi PD-L1, respon akan semakin baik terhadap imunoterapi.
Follow Berita Okezone di Google News