Tak Perlu Khawatir, Pengobatan Vitiligo Ditanggung BPJS Kesehatan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/22/481/2616202/tak-perlu-khawatir-pengobatan-vitiligo-ditanggung-bpjs-kesehatan-Oy0IPJGUI1.jpg)
VIRILIGO merupakan penyakit kulit tidak menular yang berlangsung dalam jangka panjang (kronis). Penyakit ini pun bisa menyebabkan warna kulit penderitanya memudar.
Diperkirakan 0,5–1% orang di dunia mengalami vitiligo. Meskipun dapat menyerang semua orang, vitiligo umumnya menyerang kelompok usia 10–30 tahun dan lebih jelas terlihat pada orang yang berkulit hitam.
Penderita vitiligo memerlukan terapi yang komprehensif untuk bisa sembuh. Jika dia mengidap vitiligo karena autoimun, maka penanganan autoimun pun harus terus berjalan selagi terapi vitiligonya dikerjakan.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Reiva Farah Dwiyana, SpKK(K), menegaskan bahwa sejatinya vitiligo bisa disembuhkan. Namun, pasien juga harus mengimbangi pola hidup yang sehat terutama tidak boleh stres.
"Vitiligo bisa disembuhkan. Tapi, jika dia punya autoimun, maka autoimunnya juga harus diobati dan kami juga selalu meminta kepada pasien vitiligo untuk tidak stres karena itu bisa memperparah vitiligonya," terang dr Reiva di Webinar 'I'm Alive with Selflove' yang diinisiasi Regenesis, Rabu (22/6/2022).
Di sisi lain, jika bicara soal penanganan vitiligo, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran DR.dr. Reti Hindritiani, SpKK(K), menegaskan bahwa saat ini pengobatan vitiligo sudah ditanggung BPJS Kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News