Sarwendah Operasi karena Sering Migrain, Seberapa Bahaya dan Apa Dampak Jika Dibiarkan Terlalu Lama?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/18/481/2614004/sarwendah-operasi-karena-sering-migrain-seberapa-bahaya-dan-apa-dampak-jika-dibiarkan-terlalu-lama-6qrcoZYsBT.jpeg)
BELUM lama ini Sarwendah dilarikan ke rumah sakit karena mengidap sakit kepala sebelah atau migrain. Dalam keterangannya di YouTube The Onsu Family, ibu tiga anak itu mengaku sudah menderita migrain sejak lama.
Awalnya istri Ruben Onsu itu hanya memeriksa sakit kepalanya dengan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), namun ternyata berujung harus menjalani operasi.
Sakit migrain ini sendiri dibagi menjadi dua tipe, migrain aura dan tanpa aura. Biasanya migrain aura memang lebih berat, karena sebelum merasa pusing ada gejala yang mendahului.
Apa yang dialami Sarwendah ini, tentu menimbulkan pertanyaan, memang seberapa besar sih bahaya dari migrain?
Dokter Satgas Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i menyebut migrain yang merupakan suatu penyakit sakit kepala tersebut, bisa menjadi kegawatan yang cukup berat bila diiringi dengan gangguan saraf.
Jika ini terjadi, bukan hanya kepala yang merasakan sakit, tapi juga berdampak pada organ tubuh lain.
"Misalnya diiringi gangguan saraf. Matanya susah membuka, lapang pandangnya sempit, ada kelemahan di lidah. Stroke gejalanya juga bisa migrain, tapi itu jarang," tutur dr. Fajri, kepada MNC Portal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/6/2022).
Follow Berita Okezone di Google News