Studi: Penyintas Omicron Versi Awal Kurang Terlindungi dari Varian BA.4 dan BA.5
KABAR kurang menyenangkan bagi orang-orang yang pernah terinfeksi, alias penyintasb varian Omicron original pertama, yang teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada November 2021.
Sebab, mengutip Reuters, Sabtu (18/6/2022) dari hasil studi temuan baru yang dilaporkan dalam Friday in Nature, mendapati bahwa orang-orang yang terinfeksi dengan versi paling awal varian Omicron kemungkinan rentan terinfeksi kembali varian Omicron terbaru, BA.2.12.1, BA.4 dan BA.5, meski sudah mendapatkan dosis vaksin primer lengkap dan juga dosis booster.
Para peneliti dari China melaporkan, orang yang terinfeksi Omicron BA.1 dan sudah divaksin mengembangkan antibodi yang bisa menetralkan virus tersebut bahkan dengan ditambah virus SARS-CoV-2 asli. Tetapi subvarian Omicron yang beredar sekarang ini, disebutkan memiliki mutasi yang membuat virus ini bisa menghindari antibodi yang ada.
(Foto: Freepik)