Studi: Dibanding Delta, Omicron Berpeluang Lebih Kecil Sebabkan Long Covid
HASIL studi terbaru yang melihat hubungan terkait varian Omicron dengan after effect infeksi Covid-19, Long Covid baru saja dirilis.
Menurut studi peer-review yang dilakukan para peneliti di King's College London, Inggris, varian Omicron ini ternyata berpeluang lebih kecil menyebabkan Long Covid jika dibandingkan dengan varian sebelumnya, seperti dikutip Channelnewsasia, Jumat (17/6/2022).
Long Covid sendiri mencakup gejala berkepanjangan mulai dari kelelahan hingga kabut otak, yang bisa dialami penyintas Covid-19 selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Dalam melakukan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet pada Kamis 16 Juni lalu tersebut, para peneliti diketahui menggunakan data dari aplikasi ZOE COVID Symptom Study. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kemungkinan mengembangkan Long Covid pasca infeksi selama gelombang Omicron di Inggris, 20 hingga 50 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan Delta.
Sebagai catatan, angka di atas bervariasi tergantung pada usia pasien dan waktu terakhir orang tersebut divaksinasi.