Share

Gejala Baru Cacar Monyet, Salah Satunya Pendarahan Dubur

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Kamis 16 Juni 2022 16:14 WIB
$detail['images_title']
Gejala baru cacar monyet (Foto: The conversation)

SELAMA ini gejala cacar monyet yang harus diwaspadai antara lain sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat celcius, limfadenopati atau pembesaran getah bening, nyeri otot (myalgia), sakit punggung, juga ashtenia (kelemahan tubuh).

Namun seperti dilansir dari NBC News, CDC melaporkan beberapa pasien cacar monyet di Amerika Serikat (AS) merasakan gejala sakit di dalam atau di sekitar anus dan rektum, mengalami pendarahan dubur, proktitis atau peradangan yang menyakitkan pada lapisan rektum, juga merasa ingin buang air besar meskipun usus kosong.

 cacar monyet

Nah, semua gejala baru tersebut tak satu pun dari gejala-gejala itu yang umumnya dikaitkan dengan cacar monyet sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, mereka telah mengidentifikasi pola gejala yang unik di antara kasus baru cacar monyet di luar Afrika, termasuk ruam yang terbatas pada area tubuh tertentu seperti ruam pada alat kelamin atau mulut.

"Sekarang sudah jelas bahwa terdapat situasi yang tidak biasa, bahkan virus berperilaku tidak biasa seperti pada masa lalu," kata Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

 BACA JUGA:WHO Masih Selidiki Kemungkinan Cacar Monyet Ditularkan Secara Seksual

Tedros memperingatkan pekan lalu soal risiko cacar monyet menjadi nyata di negara-negara non endemik.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Direktur The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, Rochelle Walensky mengatakan, pihaknya harus meningkatkan testing cacar monyet guna mencegah penyabaran virus lebih lanjut.

"Kami harus meningkatkan testing kepada orang yang punya gejala cacar monyet seperti yang memiliki ruam, atau lepuh sehingga kami dapat membuat diagnosis cepat," ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.