Dialami Nikita Willy, Begini Cara Mencegah Depresi Pasca Melahirkan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/16/481/2612364/dialami-nikita-willy-begini-cara-mencegah-depresi-pasca-melahirkan-KRlr3tAMHa.jpg)
PENGAKUAN mengejutkan datang dari Nikita Willy. Terlihat bahagia menjadi ibu, Nikita Willy mengaku sempat mengalami depresi pasca melahirkan atau postpartum depression.
Hal tersebut terungkap ketika Nikita Willy melakukan sesi tanya jawab dengan follower Instagram-nya. Nikita mengakui diri mengalami depresi pasca melahirkan baby Izz. Perubahan yang dirasakannya adalah jadi lebih sensitif, mudah menangis, dan galau.
"Pasca melahirkan perubahan hormon, capek, kurang tidur buat kita lebih sensitif. Jadi pasti gampang nangis dan galau," tulis istri Indra Priawan itu.
(Nikita Willy, Foto: @nikitawillyofficial94/Instagram)
Depresi pasca melahirkan atau postpartum depression sendiri adalah bentuk depresi yang dapat muncul dalam rentang waktu sejak masa kehamilan hingga setahun setelah kelahiran anak, dikutip dari Klikdokter.
Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan keluhan pada wanita atau ibu yang bersalin. Namun ternyata kondisi bisa terjadi pada setiap orang tua, baik ibu maupun ayah, bahkan pada orang tua adopsi.
BACA JUGA :Â Nikita Willy Curhat Pengalaman Jadi Ibu, Postpartum Memang Berat!
Seseorang dengan postpartum depression dapat merasa sedih yang sangat berat, merasa sangat cemas, atau merasa putus asa. Gejalanya yang muncul dapat berupa munculnya mood depresi, mudah menangis, merasa tidak bahagia, sulit tidur, merasa lelah terus, gangguan nafsu makan, timbul pikiran untuk bunuh diri, dan pemikiran berulang mengenai kematian.
BACA JUGA :Â Nikita Willy Blakblakan Soal Suka Duka Jadi Ibu Rumah Tangga
Lantas, bagaimana cara mencegah postpartum depression dan pengobatannya?
Pencegahan Postpartum Depression
Tidak semua kondisi postpartum depression atau depresi setelah melahirkan dapat dicegah. Kondisi emosi ini bisa muncul kapan saja. Terlebih ada unsur perubahan hormon dan riwayat genetik depresi dalam keluarga yang bisa mempermudah terjadinya depresi.
Akan tetapi, secara umum, Anda dianjurkan untuk hidup sehat dengan cukup istirahat, mengelola stres dengan baik, memiliki aktivitas yang bermakna, dan bersosialisasi atau berteman dengan orang-orang yang positif. Hal-hal macam ini akan membuat seseorang secara mental lebih tangguh menghadapi masalah.
Selain itu, ahli kesehatan mental juga biasanya menganjurkan seorang ibu untuk tetap menyediakan waktu bagi diri sendiri. Olahraga, makan, dan tidur teratur dapat membantu memperbaiki mood dan mengatasi stres.
Penting untuk melakukan hal yang Anda sukai. Habiskan juga waktu dengan orang-orang yang membuat Anda merasa lebih baik, dan temukan strategi relaksasi yang terbaik untuk Anda.