Kram Kaki Diduga Jadi Penyebab Hilangnya Eril di Sungai Aare, Begini 3 Cara Mencegahnya

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil harus kehilangan putra tercintanya di Sungai Aare di Swiss. Terdapat sejumlah dugaan yang membuat Eril sampai terseret arus sungai Aare.

Salah satu dugaan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, putranya sebelum tenggelam diduga mengalami kram kaki. Akibatnya dia susah berenang melawan arus sungai yang sangat deras.

"Pas kejadian kami duga ada kram. Fisiknya itu lebih tinggi dari saya, dia juga suka berenang, bahkan memiliki  lisensi menyelam. Jadi seharusnya aman-aman saja," ujar Ridwan Kamil dari kanal Youtube.

Selain dugaan kram kaki, air Sungai Aare memang sangat dingin karena dari salju yang mencair. Dalam cuaca dingin kadang kaki lebih mudah mengalami kram.

Sementara itu, dr Arman Yurisaldi Saleh MS SpS dari Rumah Sakit Satyanegara, Sunter menjelaskan, kontraksi otot yang menyebabkan kram otot bisa terjadi di jari-jari kaki dan tangan. "Munculnya kram otot bisa terjadi sewaktu-waktu."

“Kram otot ini merupakan kontraksi otot yang menimbulkan rasa nyeri yang sangat luar biasa dan impolunter. Artinya, bukan yang dikehendaki pasien. Kram ini juga bisa karena rangsangan yang disengaja atau secara otomatis muncul dengan sendiri,” terangnya.

Menurutnya, tubuh yang mengalami dehidrasi dan kekurangan elektrolit juga bisa mengganggu otot untuk dapat berkontraksi dan melemas secara nyaman. Akibatnya tubuh bisa kena kram.

 BACA JUGA:Lukis Wajah Eril, Sang Adik Sampaikan Pesan Sejuta Kenangan

Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya kram kaki saat berenang?

Follow Berita Okezone di Google News