10 Cara Mencegah Hepatitis Akut yang Rentan Menyerang Anak

10 CARA mencegah hepatitis akut penting untuk Anda ketahui. Ini karena penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada Anak , Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Lantas bagaimana cara mencegah hepatitis akut? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari sehatnegeriku.kemkes.go.id : 

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

BACA JUGA : 6 Hipotesis Penyebab Hepatitis Akut, Indonesia Percaya yang Mana?

2. Mencuci tangan

(10 Cara Mencegah Hepatitis, Foto : Timesofindia)

Menjaga kebersihan diri dalam hal ini termasuk mencuci tangan dengan sabun. Karena penularan virus hepatitis bisa diawali tangan yang tidak bersih hingga masuk ke saluran cerna melalui makanan.

BACA JUGA : Kemenkes Temukan Pasien Hepatitis Akut Juga Positif Covid-19

3. Cara memasak

Hepatitis ditularkan melalui makanan yang tidak diolah dengan baik. Karena itu, pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang.

4. Jangan sharing alat makan

Selanjutnya jangan menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain. Ini dapat mengurangi risiko penularan virus hepatitis dan pastikan alat makan yang digunakan bersih.

5. Jaga anak dari orang yang sakit

Lindungi anak kita dari kontak orang-orang yang sedang sakit. Ini dapat mengurangi risiko anak terserang penyakit apapun itu.

"Menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” jelas Peneliti di RSCM dan FK UI ini dalam keterangan pers pada Kamis (5/5).

Follow Berita Okezone di Google News