Mengenal Apa itu Anemia Mikrositik Hipokrom, Penyebab dan Gejalanya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/04/04/481/2572819/mengenal-apa-itu-anemia-mikrositik-hipokrom-penyebab-dan-gejalanya-Fohw91xCsK.jpg)
APA itu anemia mikrositik hipokrom, apakah berbeda dengan anemia biasa? Sebelum menjawab apa itu anemia mikrositik hipokrom, kita perlu memahami terlebih dahulu apakah anemia itu.
Anemia sendiri merupakan gejala kurang darah, ketika konsentrasi hemoglobin (Hb) yang berada di dalam sel darah merah lebih rendah dari seharusnya. Nah, dalam kasus anemia mikrositik, ukuran eritrosit pun lebih kecil dari normal dan mengandung konsentrasi hemoglobin yang kurang dari normal.
Anemia mikrositik ini memiliki ciri-cirinya yakni jumlah sel darah yang beredar juga lebih sedikit dari biasanya. Gangguan anemia ini disebabkan oleh kondisi yang dapat mencegah tubuh untuk memproduksi hemoglobin dengan cukup.
Hemoglobin adalah komponen darah yang berguna untuk mengangkut oksigen ke jaringan atau organ lainnya dan memberi warna merah pada sel darah merah yang beredar di tubuh. Untuk mendiagnosisnya apa itu anemia mikrositik hipokrom bisa terdeteksi pertama kali setelah dilakukannya tes darah yang disebut juga dengan hitung darah lengkap (CBC).
Jika hasil dari pemeriksaan tersebut diambil kesimpulan kamu mengidap anemia, maka dokter akan melakukan tes lainnya yang disebut juga dengan apusan darah tepi (peripheral blood smear). Tes ini untuk melihat perubahan mikrositik atau makrositik pada sel darah merah.
Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia mikrositik. Tubuh setiap orang membutuhkan zat besi untuk menghasilkan hemoglobin. Meski begitu, hal tersebut bukanlah satu-satunya penyebab dari gangguan anemia ini. Untuk mengatasi anemia ini, dokter akan mendiagnosis penyebab yang mendasarinya.
Follow Berita Okezone di Google News