Memahami Apa Itu Anemia Pernisiosa, Gejala dan Penyebabnya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/04/01/481/2571874/memahami-apa-itu-anemia-pernisiosa-gejala-dan-penyebabnya-pQuZTuH59k.jpg)
APA itu anemia pernisiosa? Jenis anemia pernisiosa (PA) menjadi salah satu jenis anemia yang mematikan di masanya. Secara umum, anemia adalah kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.
Hal itu, umumnya dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari kekurangan zat besi hingga faktor keturunan. Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan dari ringan sampai berat.
Maka tak heran untuk penanganannya disesuaikan dengan jenis anemia yang diderita. Lantas, apa itu anemia pernisiosa, gejala dan penyebabnya? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Anemia pernisiosa terjadi di mana saat kondisi tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah merah yang sehat karena kekurangan vitamin B12. Jenis anemia ini disebut “pernisiosa” lantaran pernah dianggap sebagai penyakit mematikan. Pasalnya, pada zaman dulu pengobatan untuk penyakit ini kurang maksimal.
Anemia Pernisiosa mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Antara lain:
- Kelelahan
- Sesak napas
- Merasa pusing
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit dada
- Kulit pucat atau kuning
- Masalah dengan keseimbangan
- Perasaan terbakar di kaki
- Depresi
- Masalah fokus
Diperkirakan penyebab utamanya adalah proses autoimun yang membuat seseorang tidak dapat memproduksi zat di perut yang disebut faktor intrinsik. Zat ini diperlukan untuk menyerap vitamin B12 dari makanan di usus kecil.
Follow Berita Okezone di Google News