Memahami Apa Itu Anemia Gravis, Gejala dan Penyebabnya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/04/01/481/2571846/memahami-apa-itu-anemia-gravis-gejala-dan-penyebabnya-gCS624jmPA.jpg)
APA itu anemia gravis? Jenis anemia satu ini memang jarang terdengar di telinga bagi orang awam. Umumnya, banyak orang mengenal anemia atau kurang darah secara umum yang merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.
Pada dasarnya, anemia dipicu oleh banyak kondisi, mulai dari kekurangan zat gizi hingga vitamin B12 serta asam folat. Namun, ada pula sebagian orang yang terlahir dengan kelainan genetik dan mengidap beberapa jenis anemia tertentu. Sehingga, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, dan membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Dari banyaknya pemicu tersebut sehingga terdapat beberapa jenis anemia, salah satunya anemia gravis. Lantas, apa itu anemia gravis, gejala dan penyebabnya? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Anemia gravis sendiri, termasuk jenis anemia berat. Kondisi ini ditandai dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah, yaitu kurang dari 8 g/dL, sehingga penderitanya membutuhkan transfusi darah. Pada anemia gravis, sel-sel dalam tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menjalankan fungsinya secara normal.
Oleh sebab itu, penderita tidak hanya mengalami gejala anemia yang berat, tetapi juga berisiko mengalami komplikasi serius, seperti kerusakan organ tubuh.
Gejala Anemia Gravis
Gejala anemia gravis umumnya sama dengan gejala anemia biasa. Hanya saja pada kondisi ini tingkat keparahan gejala sudah semakin berat. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa dialami oleh orang yang menderita anemia gravis:
- Sesak napas
- Lemas atau kelelahan
- Jantung berdebar kencang
- Pusing
- Nyeri di dada, perut, dan sendi
- Kulit terlihat lebih pucat
- Tangan dan kaki dingin
- Penyebab Anemia Gravis
Terdapat tiga hal utama yang bisa menyebabkan anemia gravis, yakni; hancurnya sel darah merah, penurunan produksi sel darah merah, dan hilangnya volume darah dalam jumlah banyak.
Follow Berita Okezone di Google News