Memenuhi Nutrisi Bayi di Masa Laktasi 1.000 Hari Pertama
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/03/31/481/2571203/memenuhi-nutrisi-bayi-di-masa-laktasi-1-000-hari-pertama-6zaQmVtvGZ.jpg)
PEMENUHAN nutrisi pada masa laktasi sangat penting bagi ibu dan juga bayi. Ibu membutuhkan asupan gizi yang baik untuk pemulihan setelah melahirkan yaitu penyembuhan luka, perbaikan jaringan yang rusak, dan pembentukan jaringan baru, juga untuk melakukan aktivitas fisik seperti mengurus bayi dan lainnya.
Ibu juga membutuhkan asupan gizi yang baik supaya dapat memberikan ASI yang cukup dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Masa laktasi termasuk bagian dari 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan fase penting tumbuh kembang anak, di mana seluruh organ penting dari sistim tubuh mulai terbentuk dengan pesat, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, organ metabolik, dan juga sistim imun.
Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui akan mempengaruhi status nutrisi ibu dan juga bayi. Kekurangan gizi pada ibu menyusui dapat mengganggu proses pemulihan pasca-melahirkan, menimbulkan kerusakan gigi dan tulang, anemia, gangguan pada mata dan penurunan kualitas dan kuantitas ASI.
Kekurangan gizi pada bayi dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga bayi rentan terhadap penyakit, gangguan kognitif, gangguan proses tumbuh kembang hingga stunting.
Gizi seimbang merupakan bagian dari periode window of opportunity yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Kualitas dan kuantitas ASI merupakan hasil dari asupan makanan ibu dan cadangan gizi ibu. Pada masa laktasi, terjadi peningkatan kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) yang harus dipenuhi.
Dibutuhkan kurang lebih 850 kkal untuk memproduksi 1 liter ASI. Komponen – komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu, oleh karena itu ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan saat hamil atau saat tidak menyusui.
Ibu menyusui memerlukan kurang lebih 2500-2600 kkal perhari untuk pemenuhan nutrisi, sehingga Bunda perlu mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, dan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan ibu dan produksi ASI.
Ibu menyusui membutuhkan tambahan kurang lebih 20 gram protein, yang dapat dipenuhi dari 3-4 porsi bahan makanan sumber protein seperti daging merah, ayam, ikan, telur, tahu tempe dan susu. Tambahan kebutuhan karbohidrat sebesar 55 gram dapat dipenuhi dari ½ porsi bahan makanan sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, roti, ubi, singkong, oatmeal, atau sereal.
Follow Berita Okezone di Google News