Hipertensi Paru Hanya Bisa Didiagnosis lewat Kateter Jantung
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/03/11/481/2560119/hipertensi-paru-hanya-bisa-didiagnosis-lewat-kateter-jantung-LiAlc3JESj.jpg)
PENYAKIT hipertensi paru dapat dialami sejak usia dini, beban dari seseorang yang memiliki kondisi hipertensi paru dapat berlangsung lama dan lambat laun akan semakin parah.
Mereka yang memiliki hipertensi paru, baru akan menunjukkan keluhan bila sudah berada dalam stadium lanjut akibat terjadinya peningkatan resistensi vaskular pulmonal yang progresif. Karena itu, diagnosis hipertensi paru pada pasien anak penting untuk dilakukan guna mendeteksi dini penyakit dan mengambil langkah penanganan yang tepat bagi pasien anak.
Pakar Kardiologi Anak dan Penyakit Jantung Bawaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), mengatakan bila terdapat kecurigaan akan hipertensi paru, pemeriksaan utama untuk menegakkan diagnosis adalah dengan melakukan kateterisasi jantung kanan.
Kemudian mengukur tekanan di arteri pulmonal dan jantung kanan anak melalui kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di paha yang diteruskan ke jantung.
"Diagnosis penyakit hipertensi paru pada anak bisa dilakukan dengan pemeriksaan riwayat secara rinci, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, serta screening dengan elektrokardiogram dan ekokardiografi," ujar dr. Radityo seperti dilansir dari Antara.
"Berbagai pemeriksaan tambahan lainnya juga dapat dilakukan seperti foto toraks dan pencitraan CT scan toraks," lanjutnya.
Pencegahan dan penanganan penyakit hipertensi paru khususnya pada pasien anak di negara-negara berkembang umumnya masih menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Tantangan tersebut mencakup keterbatasan infrastruktur kesehatan yang canggih, keterbatasan keahlian tenaga medis, kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya strategi skrining hipertensi paru yang tepat waktu, perawatan antenatal atau kehamilan yang kurang baik, hingga ketersediaan obat hipertensi paru yang tidak dapat diprediksi.
Follow Berita Okezone di Google News