Berbahayakah Makan Daging Sapi yang Terjangkit Virus Lumpy Skin?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/03/11/481/2559773/berbahayakah-makan-daging-sapi-yang-terjangkit-virus-lumpy-skin-9gclARAifA.jpg)
PENYAKIT menular pada hewan, Lumpy Skin Disease (LSD), kini tengah merebak di Pulau Sumatera. Ini menjadi kasus pertama yang dilaporkan di Indonesia.
Hewan ternak seperti sapi dan kerbau menjadi incaran virus penyebab penyakit. Karena itu, dimohon kepada para pemilik hewan ternak untuk mengecek kesehatan hewan ternak dan segera melakukan intervensi penanganan jika diduga ada hewan ternak yang terinfeksi.
Gejala penyakit LSD adalah munculnya nodul berukuran 1-7 cm yang biasanya ditemukan pada daerah leher, kepala, kaki, ekor, dan ambing. Pada kasus berat, nodul atau benjolan yang muncul ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh hewan ternak.
Munculnya benjolan ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40,5 derajat celcius. Nodul pada kulit tersebut jika dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif.
Tanda klinis lainnya yaitu badan ternak lemah, adanya leleran hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki. Menjadi pertanyaan sekarang, apakah aman daging sapi yang terkontaminasi LSD dimakan manusia?
BACA JUGA :Â Apa Itu Penyakit Lumpy Skin yang Serang Sapi dan Kerbau di Indonesia?
Dokter Hewan drh Aisyah Purnomosari menjelaskan bahwa memakan daging sapi yang terduga LSD tidak masalah, alias tidak menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
"Virus yang ada di daging sapi akan inaktif atau mati pada pemanasan suhu 65 derajat celcius selama 30 menit," kata drh Ais pada MNC Portal, Selasa (8/3/2022).
Jadi, dengan pemasakan daging yang tepat dan dengan api panas, dipastikan virus dalam daging sapi yang terkontaminasi LSD akan mati.
BACA JUGA :Â Gawat! Sapi dan Kerbau di Indonesia Terserang Penyakit Lumpy Skin Jelang Ramadhan
Namun, dijelaskan Dokter Hewan drh Laras Weningtyas, daging sapi yang terkontaminasi LSD sangat tak layak dimakan dan karena itu tidak disarankan dikonsumsi masyarakat.
"Makan daging sapi yang terpapar LSD tidak menimbulkan efek samping pada manusia ataupun virus akan masuk ke tubuh manusia. Tapi, sebaiknya tidak konsumsi daging sapi yang sakit, termasuk penyakit LSD ini," saran drh Laras.
Meski tak berbahaya jika diolah dengan suhu panas, tapi konsumsi daging sapi tidak sehat bukan sesuatu yang layak dicoba. Karena itu, diharapkan juga untuk para penjual daging untuk tidak menjual daging dari sapi yang sakit.
Follow Berita Okezone di Google News