Putri Nurul Arifin Maura Magnalia Meninggal Serangan Jantung di Usia Muda, Apa Faktor Penyebabnya?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/01/25/481/2537316/putri-nurul-arifin-maura-magnalia-meninggal-serangan-jantung-di-usia-muda-apa-penyebabnya-gzHvE2Hjrk.jpeg)
Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia, meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung. Ini disampaikan langsung politikus mantan selebriti tersebut.
"Mendadak (meninggalnya), jantung," kata Nurul Arifin pada MNC Portal, Selasa (25/1/2022).
Maura Magnalia meninggal di usia 28 tahun. Serangan jantung menjadi penyebabnya, bahkan menurut penuturan Nurul, putrinya meninggal di meja makan rumahnya.
Apa yang dialami Maura Magnalia menjadi pembelajaran untuk kita semua bahwa serangan jantung bukan hanya masalah orang tua, tetapi anak muda juga.
Maura di usianya yang masih 28 tahun mengalami serangan jantung dan penyakit tersebut menyebabkan kematian.
Baca Juga : Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Di dunia medis, pakar kesehatan sejatinya sudah memperingatkan anak muda untuk mewaspadai serangan jantung yang bisa terjadi pada mereka. Sebab, makin ke sini tren penyakit tersebut semakin banyak dialami orang-orang di usia produktif.
Baca Juga : Sebelum Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Putri Nurul Arifin Keluhkan Hal Ini
Soal penyebab mengapa serangan jantung makin banyak menyerang anak muda, beberapa ahli mengatakan serangan jantung di usia muda berkaitan dengan multi-faktor, mulai dari gaya hidup, apa yang Anda konsumsi setiap harinya, rutinitas olahraga Anda, dan bagaimana Anda mengelola stres menjadi pemantik dari serangan jantung tersebut.
Alasan utama, menurut dr Vanita Arora, Konsultan Senior sekaligus Ahli Elektrofisiologi Jantung dan Ahli Jantung Intervensi dari RS Apollo New Delhi, adalah anak muda saat ini tidak secara rutin memeriksakan jantungnya.
"Jadi, orang-orang mulai rajin berolahraga tapi mereka tidak melakukan pre-cardiac untuk menentukan olahraga yang pas dengan kondisi tubuh seperti apa," kata dr Arora, dikutip dari laman Times of India.
Alhasil, sambungnya, mereka berolahraga di gym, angkat beban, tapi tidak memerhatikan bagaimana kesehatan jantungnya.
Follow Berita Okezone di Google News