Share

Studi: Dua Dosis Vaksin Sinovac Ditambah Booster Pfizer Kurang Ampuh Lawan Omicron

Pradita Ananda, Jurnalis · Sabtu 01 Januari 2022 08:00 WIB
$detail['images_title']
Vaksin Sinovac. (Foto: Reuters)
A A A

SEBUAH hasil studi menemukan kombinasi antara dua dosis vaksin covid-19 yang berbeda yakni Vaksin Sinovac dan Pfizer ternyata kurang efektif melawan varian omicron. Demikian dilaporkan Reuters, Sabtu (1/1/2022).

Hasil studi tersebut memperlihatkan dua dosis Vaksin Sinovac dilanjutkan Vaksin Pfizer-BioNTech sebagai suntikan ketiga atau booster menunjukkan respons imun yang lebih rendah terhadap varian omicron dibandingkan strain lain.

Baca juga: Cek Fakta: Muncul Varian Delmicron, Gabung dari Delta dan Omicron 

Info grafis varian omicron covid-19. (Foto: Okezone)

Baca juga: Benarkah Gejala Omicron Muncul Hanya 2 Hari Setelah Virus Menginfeksi? 

Studi ini digelar oleh para peneliti dari Universitas Yale, Kementerian Kesehatan Republik Dominika, dan lembaga lainnya.

Dijelaskan lebih lanjut, berdasarkan studi tersebut dua dosis Vaksin Sinovac dan Pfizer menghasilkan respons antibodi yang serupa dengan vaksin dua dosis jenis mRNA. Sementara level antibodi terhadap omicron adalah 6,3 kali lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya dan 2,7 kali lebih rendah dibandingkan dengan Delta.

Follow Berita Okezone di Google News

Lewat akun Twitter-nya, Kiko Iwasaki, salah satu penulis studi ini mengatakan jika merujuk pada hasil penelitian tersebut, ia menilai orang-orang yang menerima dua dosis CoronaVac produksi PT Sinovac itu mungkin membutuhkan dua dosis booster lagi agar bisa mencapai tingkat perlindungan yang diperlukan dalam melawan varian omicron.

Baca juga: Omicron Diperkirakan Bikin Kasus Covid-19 Melonjak, Risiko Meninggal Tak Meningkat 

Sekadar informasi, menurut studi yang menganalisis sampel plasma dari 101 peserta di Republik Dominika, jika tanpa suntikan booster, dua dosis Vaksin Sinovac tidak menunjukkan netralisasi yang terdeteksi terhadap omicron.

Tidak hanya itu, berdasarkan penelitian yang digelar di Hong Kong pada pekan lalu didapati bahkan tiga dosis Vaksin Sinovac tidak menghasilkan respons antibodi yang cukup terhadap omicron. Ini harus ditingkatkan dengan suntikan booster dari Pfizer-BioNTech untuk mencapai tingkat perlindungan.

Baca juga: Waspada Omicron, Pakar Kesehatan: Ayo Kompak, Malam Tahun Baru 2022 di Rumah Saja! 

1
2
Berita Lainnya