Share

Ini Perbandingan Gejala Omicron dengan Varian Covid-19 Sebelumnya

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Senin 20 Desember 2021 15:16 WIB
$detail['images_title']
Gejala omicron ringan (Foto: DW)

VARIAN baru Covid-19 Omicron telah membuat khawatir seluruh masyarakat dunia. Tak hanya itu, saat ini banyak pula pertanyaan yang muncul di masyarakat, salah satunya adalah perbedaan gejala antara varian Delta dengan Omicron.

Berdasarkan informasi dan data yang perlahan dikumpulkan terkait Omicron, ditemukan bahwa varian ini tampaknya sedikit berbeda dari pendahulunya. Walaupun begitu, banyak orang yang menyebut gejala Omicron lebih ringan dibandingkan sebelumnya.

 terinfeksi omicron

Saat ini penelitian tentang Omicron baru dilakukan dan sedang berlangsung. Namun, ada beberapa data yang menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki gejala yang berbeda dari jenis sebelumnya.

Merangkum dari Delish, Senin (20/12/2021), laporan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganalisis data dari 43 kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) yang disebabkan oleh Omicron. Mereka menemukan bahwa pasien umumnya memiliki gejala-gejala seperti batuk, kelelahan, hidung tersumbat, dan pilek.

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Angelique Coetzee, MD, mengatakan seorang dokter yang merawat pasien Omicron di Afrika Selatan mengatakan bahwa pada akhir November 2021 orang yang terinfeksi varian Omicron memiliki gejala yang sangat ringan.

“Ini sebenarnya dimulai dengan seorang pasien laki-laki yang berusia sekitar 33 tahun dan dia berkata kepada saya bahwa dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir dan dia merasakan sakit dan nyeri di tubuhnya dengan sedikit sakit kepala," kata dr. Coetzee.

Selain itu pasien juga mengalami tenggorokan gatal tetapi tidak batuk atau kehilangan rasa atau bau (anosmia). Kala itu pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19. Dokter Coetzee menambahkan bahwa ia memiliki lebih banyak pasien dengan gejala yang sama pada hari-hari berikutnya.

Sebagai perbandingan, dengan varian sebelumnya, CDC membagikan gejala Covid-19 yang paling umum ditemukan, di antaranya:

-Demam atau kedinginan

-Batuk

-Sesak napas atau kesulitan bernapas

-Kelelahan

-Nyeri otot atau tubuh

-Sakit kepala

-Hilangnya indera perasa atau bau

-Sakit tenggorokan

-Hidung tersumbat atau pilek

Baca juga: Satgas Covid-19 Telusuri Potensi Transmisi Lokal Varian Omicron di Indonesia

-Mual atau muntah

-Diare

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu para ahli juga menggatakan bahwa pasien yang dirujuk oleh dr. Coetzee kebanyakan masih muda dan sehat. Ini merupakan kelompok yang biasanya memiliki kasus Covid-19 yang lebih ringan. Mayoritas pasien Omicron dalam studi CDC yakni sebesar 79 persen juga telah divaksinasi lengkap.

Spesialis Penyakit Menular dan Profesor di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, M.D mengatakan, orang-orang cenderung memiliki infeksi yang lebih ringan. Meski demikian, kondisi ini tidak memungkinkan bagi dokter untuk menyimpulkannya.

"Bahwa virus ini akan menyebabkan gejala yang sama atau pada orang dengan penyakit yang mendasarinya atau mereka yang lebih tua," kata William.

Pakar Penyakit Menular, Amesh A. Adalja, M.D juga menambahkan bahwa terlalu sulit untuk mengatakan apa gejala varian Omicron.

“Kami mungkin melihat perbedaan gejala pada orang yang divaksinasi dan tidak, dan mereka yang pernah terinfeksi sebelumnya," ucap Amesh.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.