WHO: Varian Omicron Bisa Lebih Dominan dari Delta
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/12/04/481/2511856/who-varian-omicron-bisa-lebih-dominan-dari-delta-iuBeFLe3Mz.jpg)
SOUMYA Swaminathan, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan covid-19 varian omicron bisa menjadi jenis yang dominan karena sangat mudah menular. Meski demikian, vaksin covid-19 dinilai masih mampu mencegah penularan varian ini.
Dia menegaskan terlalu dini untuk menyatakan apakah varian omicron lebih ringan ketimbang varian lain dari virus corona. Sebab, pihaknya masih meneliti asal-usul varian ini yang disebut muncul pertama kali di Afrika Selatan.
Baca juga: Cegah Persebaran Varian Omicron, WHO: Percepat Vaksinasi Dosis LengkapÂ
"Ada kemungkinan bahwa omicron bisa menjadi varian dominan. Hal itu tidak mungkin untuk diprediksi, sebab varian delta sekarang menyumbang 99 persen infeksi secara global," kata Swaminathan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/12/2021).
Para ilmuwan di Uni Eropa dan Australia memperkirakan varian omicron dapat menyebabkan lebih banyak infeksi daripada varian delta dalam beberapa bulan ke depan. Mereka menjelaskan bahwa omicron sangat menular, dan berdasarkan data dari Afrika Selatan menunjukkan jumlah kasusnya berlipat ganda setiap hari.
"Seberapa khawatir kita seharusnya? Kita harus siap dan berhati-hati, tidak panik, karena kita berada dalam situasi yang berbeda dengan tahun lalu," tambah Swaminathan.
Baca juga: 5 Cara Alami Atasi Kolesterol Tinggi, Mudah Banget LhoÂ
Ia mengatakan WHO dalam tahap ini tidak dapat mengatakan bahwa omicron adalah varian ringan. Sebab, banyak infeksi sejauh ini bergejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Belum ada bukti konklusif tentang dampak omicron pada efektivitas antibodi.
"Tampaknya ia mampu mengatasi beberapa kekebalan alami dari infeksi sebelumnya. Fakta bahwa mereka tidak sakit (parah) itu berarti vaksin masih memberikan perlindungan dan kami berharap mereka akan terus memberikan perlindungan," ucap ilmuwan andalan WHO itu.