Menkes: Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Kunci Hadapi Pandemi
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/08/31/481/2463752/menkes-reformasi-sistem-pelayanan-kesehatan-kunci-hadapi-pandemi-7OxT8Bab4m.jpg)
SALAH satu kunci utama bagi bangsa Indonesia menghadapi pandemi covid-19 adalah melakukan reformasi sistem pelayanan kesehatan. Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
"Tugas kita adalah melakukan transformasi besar dalam sistem pelayanan kesehatan Indonesia. Presiden mengatakan kepada saya, krisis global ini sekarang dimulai dengan sistem kesehatan. Jadi, ini adalah waktu terbaik bagi kita untuk melakukan transformasi besar dan reformasi layanan kesehatan," kata Menkes Budi dalam jumpa media secara daring, Senin 30 Agustus 2021, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Podcast Bareng Menkes, Deddy Corbuzier Ngaku Belum Divaksin saat Positif Covid-19Â
Ia menjelaskan, dalam transformasi tersebut termasuk reformasi layanan kesehatan primer, lalu diikuti dengan layanan kesehatan sekunder.
Dirinya mencontohkan pasien anak-anak dengan diabetes. Ia berharap layanan kesehatan primer dan sekunder bisa memberikan rasa aman dan perawatan terbaik bagi pasien terutama anak-anak.
"Bagi pasien yang tidak dirawat di rumah sakit, mereka dapat hidup bahagia di rumah mereka dengan mendapatkan perawatan terbaik yang dapat mereka lakukan sendiri di rumah. Mereka bisa hidup dengan normal meskipun mereka telah didiagnosis dengan diabetes," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan reformasi juga dilakukan pada sistem ketahanan layanan kesehatan, pendanaan atau pembiayaan, sumber daya manusia di bidang kesehatan, serta reformasi teknologi kesehatan yang meliputi teknologi informasi dan biotek kesehatan.
Baca juga: Menkes: Indonesia Peringkat 6 Dunia Jumlah Orang yang Sudah DivaksinÂ
Di sisi sistem ketahanan pelayanan kesehatan, Menkes Budi mengatakan penting bagi Indonesia untuk memiliki fasilitas produksi sendiri.
"Kita menyadari, sebagai negara terpadat nomor 4 di dunia, selama pandemi ini, kita tidak bisa membiarkan fasilitas produksi tidak ada di negara kita. Karena kita melihat di masa pandemi seperti ini, dengan adanya pembatasan dan lockdown, tentu akan sangat sulit bagi sistem kesehatan kita jika tidak memiliki fasilitas produksi sendiri," jelas dia.
Follow Berita Okezone di Google News