Share

Aurel Hermansyah Keguguran, Ketahui 5 Cara Jaga Kehamilan Muda

Intan Rakhmayanti Dewi, Jurnalis · Rabu 19 Mei 2021 05:05 WIB
$detail['images_title']
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. (Foto: Instagram @attahalilintar)
A A A

KABAR duka datang dari pasangan selebritas Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Aurel dikabarkan mengalami keguguran. Musibah itu diungkapkan langsung oleh Atta melalui unggahan di akun Instagram-nya.

Dalam unggahan tersebut, Atta Halilintar mengucapkan selamat jalan untuk calon anaknya yang baru berusia sekira 6 minggu di dalam kandungan Aurel Hermansyah.

"Sampai jumpa di surga anakku. Doain papa mama ya," ungkap Atta Halilintar, seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram-nya @attahalilintar, Selasa 18 Mei 2021.

Baca juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Kenali 5 Mitos Seputar Kehamilan 

Kehamilan sendiri memang menjadi sebuah keberkahan bagi wanita. Namun perlu dicatat bahwa ketika hamil ada beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari.

Hal ini bertujuan mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan, baik bagi ibu maupun janin yang tengah dikandung.

Penting untuk menjaga keselamatan janin dan calon ibu selama masa kehamilan, terutama pada masa-masa awal kehamilan alias trimester pertama. Sebutan trimester pertama adalah masa ketika usia kehamilan baru mencapai 1–12 minggu.

Untuk menjaga kondisi tubuh ibu hamil dan janin tetap sehat saat hamil muda, penting memerhatikan hal apa saja yang dilarang selama hamil muda agar terhindar dari keguguran.

Sebagaimana telah MNC Portal rangkum, Rabu (19/5/2021), berikut ini hal-hal yang harus dihindari oleh wanita yang sedang hamil muda untuk mencegah keguguran.

Baca juga: Berduka Aurel Keguguran, Atta Halilintar Minta Netizen Stop Sebar Fitnah 

1. Merokok dan minum alkohol

Ibu hamil disarankan berhenti merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Kedua kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko gangguan pada calon ibu maupun janin di dalam kandungan.

Selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat mengganggu kesehatan janin. Jika bumil sering minum alkohol, janin akan berisiko mengalami kondisi yang disebut fetal alcohol syndrome (FAS).

Gangguan ini dapat menyebabkan janin terlahir dengan berat badan rendah, hambatan tumbuh kembang, dan gangguan perilaku. Oleh karena itu, bumil sebaiknya tidak merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol.

2. Kafein berlebih

Ibu hamil memang tidak dilarang mengonsumsi kafein, tetapi sebaiknya dibatasi. Ada jenis makanan yang populer dan mengandung kafein, yaitu cokelat dan kopi.

Untuk itu ibu hamil disarankan membatasi asupan kafein agar kehamilan tetap terjaga dan sehat. Batas maksimal konsumsi kopi ibu hamil dalam satu hari adalah sekira 2 cangkir atau setara 200 miligram kafein.

3. Mengangkat benda berat

Ibu hamil juga tidak disarankan mengangkat atau memindahkan benda-benda berat. Perubahan hormon yang terjadi bisa membuat tubuh ibu hamil terasa lemah, sehingga mungkin akan kesulitan mengangkat benda berat dan rentan mengalami cedera serta nyeri punggung. Selain itu, kebiasaan ini bisa memicu bahaya, seperti perdarahan, persalinan prematur, dan air ketuban pecah dini.

Baca juga: Krisdayanti Kuatkan Aurel Hermansyah Keguguran: My Strong Loli 

4. Stres berlebihan

Sering stres saat hamil dapat membuat ibu hamil rentan mengalami depresi. Selain itu, stres berat saat hamil juga bisa memengaruhi kondisi janin, yaitu mengganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari stres berlebih supaya janin selalu dalam kondisi sehat. Stres dapat dihindari dengan melakukan berbagai hal yang disenangi, melakukan relaksasi, bercerita dengan pasangan atau keluarga terdekat, atau memperbanyak waktu istirahat.

5. Mencuci kandang hewan peliharaan

Satu hal yang sebaiknya dihindari wanita yang hamil muda adalah mencuci kandang hewan peliharaan, termasuk kucing. Hal ini dikarenakan kotoran kucing dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii yang bisa menimbulkan toksoplasmosis. Penyakit ini berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Selama hamil muda, ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah, susu yang tidak dipasteurisasi (susu mentah), dan ikan yang tinggi kadar merkuri. Hindari pula mengonsumsi obat-obatan dan suplemen tanpa konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

1
2
Berita Lainnya