Tips Jitu Memulai Pola Makan Sehat saat Bulan Puasa
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/04/25/481/2400347/tips-jitu-memulai-pola-makan-sehat-saat-bulan-puasa-4UobMBvgEN.jpg)
BULAN puasa bisa menjadi momentum untuk mengawali pola makan sehat. Salah satu caranya adalah dengan membuat food diary journal atau jurnal makanan harian. Ini dinilai sangat jitu sebagai langkah awal memulai pola makan sehat, termasuk selama Ramadhan.
"Pertama, paham dulu bagaimana makanan kita sehari-hari. kalau langsung atur porsi akan lebih sulit, tetapi kita bisa membuat semacam food diary atau food journal," jelas dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia (UI) Juwalita Surapsari, seperti dinukil dari Antara, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Segar dan Menyehatkan, 3 Minuman Khas Binjai Ini Cocok untuk Buka PuasaÂ
Tuliskan daftar makanan dan minuman yang dikonsumsi mulai bangun tidur sampai malam sebelum tidur lagi. Setelah itu, lihat daftar tersebut dan pilih makanan serta minuman yang kemungkinan mengandung gula, garam, lemak, dan kalori tinggi. Hilangkan menu itu dari menu diet sehari-hari.
"Misalnya, biasanya minum kopi sachet. Kopi ini umumnya tinggi gula sehingga kita keluarkan dari makanan sehari-hari, atau kebiasaan konsumsi roti isi cokelat, kita bisa ganti dengan pilihan lebih sehat," terang dr Juwalita.
Selanjutnya berhentilah menyantap makanan olahan seperti sosis, bakso, dan nugget karena biasanya mengandung lebih tinggi kalori daripada makanan segar.
Menurut dr Juwalita, berbeda dari sisi nilai gizi dan kalori antara daging sapi segar dengan sosis daging sapi. Bila dibandingkan, 100 gram daging sapi segar mengandung sekira 250,5 kalori; sedangkan versi sosisnya 405 kalori.
Baca juga: Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasan DokterÂ
Bisa juga perlahan coba menyantap pilihan sehat, misalnya nasi merah ketimbang selalu nasi putih. Dokter Juwalita menerangkan, nasi merah lebih sehat dibandingkan nasi putih karena mengandung serat dan beberapa vitamin serta mineral yang lebih tinggi.
Meski begitu, memang rasanya mungkin tidak selezat nasi putih. Maka itu, cobalah merendam dulu beras merah 1 jam, kemudian diolah menggunakan rice cooker atau diaron.
Follow Berita Okezone di Google News