Share

Terjawab! Ini Penyebab Pria Suka "Menggigil" Usai Pipis

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 06 April 2021 17:37 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi pipis. (Foto: Jcomp/Freepik)

PERNAHKAH Anda menggigil usai pipis? Tahukah kenapa hal itu bisa terjadi? Lantas, apakah hanya pria yang mengalami kondisi tersebut?

Dalam laporan yang diterbitkan laman Mens Health, Selasa (6/4/2021), menggigil usai pipis atau buang air kecil rupanya bisa dialami bukan hanya pria, tetapi bayi juga dapat merasakannya. Tapi, pria lebih mendominasi fenomena tersebut.

Baca juga: Kenali Tipe Nokturia yang Sebabkan Seseorang Sering Pipis Tiap Malam 

Dalam video YouTube yang dibuat peneliti dari Griffith University, dr Matt Barton, memperlihatkan beberapa kemungkinan seorang pria menggigil usai pipis. Secara ilmiah momen itu disebut "sindrom kejang pasca-miksi".

Teori pertama adalah bahwa tubuh kehilangan panas akibat urine yang keluar dari tubuh serta terpaparnya area kelamin pria pada ruangan bersuhu lebih dingin saat buang air kecil.

Ilustrasi toilet. (Foto: Lifeforstock/Freepik)

"tapi teori pertama tidak menjawab mengapa kita tidak menggigil saat buang air besar atau muntah," jelas dr Barton.

Teori kedua berkaitan dengan sistem saraf otonom. Ketika tubuh memutuskan untuk buang air kecil atau tidak, itu bersifat alamiah; namun saat pipis berlangsung, semua dikendalikan sistem saraf otonom, khususnya komponen parasimpatis yang biasanya menangani fungsi istirahat seperti pencernaan.

Baca juga: Ketahui Bahaya Jika Anda Sering Menahan Buang Air Kecil 

Nah, ketika pipis parasimpatis muncul ke bentuk tindakan yang menyebabkan otot dari kandung kemih berkontraksi mengeluarkan urine.

"Saat kandung kemih terisi cairan, dindingnya meregang, mengirimkan sinyal ke otak. Pusat miksi di otak kemudian mengirimkan sinyal kembali melalui daerah parasimpatis dan saraf panggul untuk mengaktifkan kontraksi otot kandung kemih. Karena itu semua, terjadi tekanan di dalam," papar dr Barton.

Follow Berita Okezone di Google News

Di saat yang sama, sinyal peredam dikirim dari pusat mikri ke saraf simpatis yang biasanya digunakan untuk melawan atau lari. Kondisi tersebut menghasilkan relaksasi uretra internal dan leher kandung kemih memungkinkan terciptanya aliran urine. Sinyal tambahan juga dikirim ke sumsum tulang belakang untuk membuka otot sfinger eksternal.

"Saat urine keluar melalui alat kelamin, anehnya kita mendapatkan penurunan tekanan darah yang kemudian menyebabkan aktivasi sistem saraf simpatis untuk meningkatkan detak jantung dan tonus pembuluh darah, lalu mengembalikan penurunan tekanan darah," jelas dr Barton.

Baca juga: Ini Bahayanya Bila Anda Terlalu Lama Menahan Buang Air Kecil 

Ini menghasilkan sinyal campuran antara dua komponen sistem saraf otonom dan dianggap memicu adanya efek menggigil pada tubuh yang tidak disengaja.

"Jadi, ini mungkin menjelaskan mengapa pria lebih rentan mengalami menggigil setelah pipis daripada perempuan, karena pria buang air kecil secara berdiri. Karena itu juga mereka lebih rentan terhadap penurunan tekanan darah dan mengalami menggigil," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.