Share

Jangan Kebanyakan Makan Kentang Goreng, Ketahui 5 Bahayanya

Novie Fauziah, Jurnalis · Minggu 28 Maret 2021 08:08 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi kentang goreng. (Foto: Shutterstock)

SEMUA orang pasti menyukai kentang goreng. Pasalnya, penganan ini memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah. Namun ternyata terlalu banyak makan kentang goreng bisa menimbulkan bahaya kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition diketahui bahwa makan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini. Ini berdasarkan observasi terhadap 4.500 orang.

Baca juga: Tips Bikin Keripik Kentang Jadi Lebih Sehat untuk Tubuh 

Para peneliti mengungkapkan bahaya tersebut akibat banyaknya minyak di kentang goreng. Inilah yang menimbulkan risiko besar untuk kesehatan.

Lantas, adakah risiko lain apabila terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng? Simak beberapa di antaranya, sebagaimana dilansir laman Times of India.

Kentang goreng panjang.

1. Alzheimer dan demensia

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.

2. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

Baca juga: Cara Ampuh Membuat Kentang Goreng Tetap Renyah 

3. Risiko jantung dan stroke

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak, maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

Baca juga: Jus Kentang Punya Banyak Khasiat untuk Kulit Tubuh, Termasuk Redakan Eksim 

5. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan dengan demikian menurunkan kekebalan Anda.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.