Jangan Kebanyakan Makan Kentang Goreng, Ketahui 5 Bahayanya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/03/27/481/2385181/jangan-kebanyakan-makan-kentang-goreng-ketahui-5-bahayanya-TXNJPBs6m1.jpg)
SEMUA orang pasti menyukai kentang goreng. Pasalnya, penganan ini memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah. Namun ternyata terlalu banyak makan kentang goreng bisa menimbulkan bahaya kesehatan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition diketahui bahwa makan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini. Ini berdasarkan observasi terhadap 4.500 orang.
Baca juga: Tips Bikin Keripik Kentang Jadi Lebih Sehat untuk TubuhÂ
Para peneliti mengungkapkan bahaya tersebut akibat banyaknya minyak di kentang goreng. Inilah yang menimbulkan risiko besar untuk kesehatan.
Lantas, adakah risiko lain apabila terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng? Simak beberapa di antaranya, sebagaimana dilansir laman Times of India.
1. Alzheimer dan demensia
Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.
2. Sakit perut
Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut lebih lama daripada makanan sehat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.
Baca juga:Â Cara Ampuh Membuat Kentang Goreng Tetap RenyahÂ
3. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen. Jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.
Follow Berita Okezone di Google News