Menjaga Kehamilan dari Hamil Muda sampai Melahirkan, Gimana?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/03/19/481/2380799/menjaga-kehamilan-dari-hamil-muda-sampai-melahirkan-gimana-3wqUPek6Mr.jpg)
MENJAGA kehamilan dirasa sulit bagi sebagian wanita. Karena itu, Anda perlu menahami sederet hal yang bisa menjaga janin sejak hamil muda.
Berdasarkan data, angka kematian bayi di Indonesia adalah 12,4% per 100 kelahiran hidup. Masih agak jauh dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, yakni sudah di bawah 5%.
Karena itu, ibu hamil harus mewaspadai faktor risiko meninggalnya bayi baru lahir. Tentunya Anda harus menjaga agar bayi tidak lahir prematur, punya kelainan bawaan, hingga bayi lahir cacat.
Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr Stephen V Mandang SpOG dari Siloam Hospital Kebon Jeruk menuturkan, pada masa trimester satu hingga trimester 3 menjadi waktu paling krusial untuk menjaga kehamilan. Dokter Stephen juga akan membeberkan tips selengkapnya berikut ini.
Baca Juga:Kemenkes: Kemanjuran Vaksin AstraZeneca Melebihi Standar WHO
Trimester 1
Â
"Paling penting adalah pasangan dan ibu hamil itu konseling, ini penting untuk edukasi tentant aktivitas fisik dan tidak berlebihan, apalagi hamil di bawah 8 minggu," ujarnya saat webinar NICU SHKJ 11 TH Anniversary, Jumat (19/3/2021).
Diingatkan Dokter Stephen, berat badan ibu hamil juga jangan berlebihann. Kalau naik berat badan lebih dari 12 kg, bisa sebabkan hipertensi dan sebagainya.
Pola hidup diubah
Dri mulai menjaga makanan, serta ibu hamil hindari konsumsi alkohol dan merokok. Karena bisa berdampak buruk buat bayi.
Jaga penggunaan kosmetik
"Kosmetik juga harus diketahui ada kandungan merkuri apa enggak, tentunya bisa berbahaya, misal mengandung warna misal lipstik dan cat rambut," terangnya.
Hubungan seks
Pada dasarnya hubungan seks tidak dilarang saat hamil muda. Tapi jika kehamilan sebelumnya pernah keguguran, dan ada perdarahan di usia skrg itu hindari seks di hamil muda.