Share

Menkes Targetkan 1,5 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 per Hari pada Semester II 2021

Antara, Jurnalis · Minggu 14 Maret 2021 09:05 WIB
$detail['images_title']
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Twitter @KemenkesRI)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap program vaksinasi covid-19 secara massal yang sudah bergulir dapat berjalan dengan lancar. Ia mengatakan pada semester II 2021 yang dimulai pada Juli mendatang diharapkan dapat mencapai target 1,5 juta suntikan vaksin covid-19 per hari kepada masyarakat. Ini merupakan target program vaksinasi di Indonesia.

"(Sebanyak) 75 persen tersedia vaksin mulai bulan Juli. (Ada) 181,5 juta orang, 363 juta dosis (vaksin), dibagi 365 hari itu 1 juta sehari kalau vaksinnya rata tersedianya. Vaksinnya ini tersedianya di semester II yang banyak. Akibatnya, kepepet kita di semester II. Hitung-hitungan saya harus 1,5 juta suntik per hari," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu 14 Maret 2021, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Menkes Budi Ungkap Kapan Indonesia Bisa Capai Herd Immunity 

Ia meminta masyarakat Indonesia bersabar menunggu giliran vaksinasi covid-19, mengingat keterbatasan vaksin saat ini, sehingga hanya 24 persen populasi yang akan disuntik.

Di sisi lain, Menkes Budi menekankan pemberian vaksin bisa tepat pada sasaran kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia (lansia) yang rentan terkena virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.

Ilustrasi vaksin covid-19. (Foto: Freepik)

Dia berpesan kepada orang-orang yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak karena masih berpotensi terkena covid-19 serta menularkannya kepada orang lain.

Menkes Budi mengingatkan bahwa kekebalan bisa optimal pada 28 hari setelah suntikan kedua. Tetapi, ini tidak berarti seseorang menjadi seperti manusia super yang kebal terhadap penyakit.

Baca juga: Menkes Budi Ungkap Tambahan 4 Kasus Baru Terinfeksi Virus Corona B117 

Dalam kesempatan sama, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Bambang Brodjonegoro mengatakan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik dan soliditas untuk menghadapi pandemi covid-19 yang sudah menjadi musuh bersama dalam satu tahun terakhir.

Inovasi ini salah satunya bisa berwujud kerja sama sektor privat dan publik dalam pelayanan vaksinasi. Kemudian, pemanfaatan sistem berbasis teknologi digital yang optimal.

Follow Berita Okezone di Google News

Bambang mengapresiasi keterlibatan kalangan muda yang mengunggulkan inovasi ditunjang teknologi digital yang optimal untuk menciptakan layanan publik yang lebih baik, khususnya dalam vaksinasi.

Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Menkes Budi Beberkan 3 Strategi Baru Atasi Covid-19 

"Ini suatu contoh yang baik. Kami berharap program vaksinasi bisa berjalan cepat sehingga program pemulihan ekonomi juga bisa berlangsung lebih cepat, mudah-mudahan memberikan kelegaan bagi kita semua. Paling tidak dengan protokol kesehatan yang tetap ketat, kita bisa mulai melakukan aktivitas ekonomi seperti yang sebelumnya kita lakukan sebelum pandemi," ujarnya.

Dirinya berharap makin banyak pihak yang ikut membantu program vaksinasi covid-19 di Tanah Air, termasuk sektor-sektor swasta.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.