Vaksin AstraZeneca Tiba, Dokter: Kabar Gembira karena Jadi Punya Pilihan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/03/09/481/2374984/vaksin-astrazeneca-tiba-dokter-kabar-gembira-karena-jadi-punya-pilihan-gyGVd9vINN.jpg)
PADA Senin 8 Maret 2021 Vaksin AstraZeneca sudah tiba di Indonesia. Dengan masuknya vaksin covid-19 dari AstraZeneca ini maka Indonesia memiliki pasokan beragam untuk program vaksinasi massal selain CoronaVax buatan PT Sinovac Biotech asal China.
Lalu terkait emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat Vaksin AstraZeneca sendiri sudah diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa 9 Maret pagi. Ini artinya Vaksin AstraZeneca sudah siap digunakan sebagai pilihan vaksin di program vaksinasi nasional yang digelar pemerintah.
Baca juga: BPOM Terbitkan EUA Vaksin AstraZeneca dengan Kemanjuran 62%Â
Di sisi lain, penggunaan Vaksin AstraZeneca di beberapa negara seperti Prancis, Austria, dan Korea Selatan sedang ditangguhkan. Sebab, ada kasus kematian setelah menjalani vaksinasi. Ditambah, dikatakan efikasi Vaksin AstraZeneca disebutkan rendah.
Menanggapi isu penggunaan Vaksin AstraZeneca tersebut, dokter spesialis paru Dr dr Erlina Burhan M.Sc SpP(K) mengatakan sebetulnya masyarakat Indonesia tidak perlu cemas berlebihan tentang efektivitasnya. Sebab, secara klinis Vaksin AstraZeneca sudah lulus uji dari BPOM. Hal ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga luar negeri.
Baca juga: Bolehkah Lansia Disuntik Vaksin AstraZeneca?Â
"Vaksin ini sudah lulus EUA, bukan hanya BPOM, tapi dari luar juga, karena efikasi dan keamanannya sudah memenuhi syarat. Efikasinya sekitar 60–90 persen. Uji klinisnya juga digelar di beberapa negara, sama kayak Sinovac di tiga negara. Efikasi ini enggak usah khawatir, karena sudah memenuhi rekomendasi dari WHO yakni di atas 50 persen. Makanya Badan POM keluarin EUA," jelas dr Erlina dalam webinar, Selasa (9/3/2021).
Follow Berita Okezone di Google News