Bio Farma Jelaskan Penyebab Terbatasnya Pasokan Vaksin Covid-19 di Indonesia

PEMERINTAH telah memulai program vaksinasi covid-19 sejak 13 Januari 2021. Meski demikian, Indonesia mengalami masalah terbatasnya pasokan vaksin covid-19 untuk disuntikkan kepada masyarakat secara luas.

Menanggapi situasi ini, CEO PT Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan bahwa situasi saat ini sangat kompleks. Sebab, pandemi covid-19 menimpa semua negara di dunia dan mereka membutuhkan vaksin. Hal inilah yang membuat gap atau jarak besar antara supply dan demand.

Baca juga: Ini Alasan Tiap Vaksin Covid-19 Punya Jeda Waktu Penyuntikan Berbeda 

"Penduduk dunia saat ini berjumlah 6,5 sampai 7 miliar. Kalau membutuhkan dua dosis vaksin, kan dibutuhkan sekira 12–14 miliar dosis vaksin per tahun," terang Honesti dalam rakornas yang disiarkan langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/3/2021).

Di sisi lain kemampuan suplai dunia dari semua pabrik vaksin jika dikumpulkan hanya mampu memproduksi 6,5 sampai 7 miliar dosis. Alhasil, gap-nya sangat lebar antara permintaan dan produksi. Kondisi inilah yang menimbulkan perebutan suplai antarnegara di dunia.

Baca juga: Dapat Izin BPOM, Kenali Sederet Efek Samping Vaksin AstraZeneca 

"Negara-negara besar dan kaya seperti Amerika Serikat (AS), mereka menggunakan kekuatan ekonominya mampu membeli vaksin di awal. Mereka sudah pesan 3–4 kali dari jumlah populasi orang Amerika. Ini kan tandanya juga telah menghabiskan suplai," tuntasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(han)