Selain Nasib, Berikut Sederet Faktor Penyebab Obesitas
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/03/04/481/2372146/selain-nasib-berikut-sederet-faktor-penyebab-obesitas-kT9yZYJaUi.jpg)
HARI ini dunia memperingati hari Obesitas Sedunia, kondisi yang dianggap sebagai sumber segala penyakit. Obesitas atau kegemukan memang bukan penyakit, tapi kegemukan bisa mendatangkan berbagai penyakit.
Beberapa gangguan kesehatan kronis seperti kanker dan artritis hingga hipertensi serta jantung kerap mengintai mereka yang memiliki berat badan terlalu berlebih. Bahkan, obesitas dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen.
Bahkan Jeff Levi, Direktur Eksekutif dari Trust of Amerika’s Health mengatakan, obesitas merupakan salah satu krisis kesehatan yang menyerang hampir semua negara.
Memang, dalam beberapa kasus obesitas adalah nasib yang harus diterima seseorang karena bawaan atau usia. Tapi bukan berarti kita tidak bisa mencegah obesitas loh.
Berikut rangkumkan 5 faktor penyebab obesitas, seperti dilansir dari Mayoclinic.org.
Genetik
Para ahli telah membuktikan bahwa faktor genetik juga bisa memicu obesitas. Kendati demikian, mereka menyebut pola makan sehat bisa membantu seseorang meminimalisir pengaruh faktor genetik pada obesitas.
Usia
Obesitas dapat terjadi pada semua usia, bahkan pada anak kecil sekalipun. Namun seiring bertambahnya usia, perubahan hormonal dan gaya hidup yang kurang aktif juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, jumlah otot di tubuh Anda cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Umumnya, massa otot yang lebih rendah menyebabkan penurunan metabolisme. Perubahan ini juga mengurangi kebutuhan kalori dan dapat mempersulit penurun berat badan. Jika Anda tidak segera mengatur pola makan dan gaya hidup sehat, kemungkinan besar berat badan Anda akan bertambah.
Gaya hidup
Salah satu penyebab utama obesitas berkaitan erat dengan gaya hidup. Mereka yang memiliki pola makan tidak sehat seperti gemar mengonsumsi makanan tinggi kalori, makanan cepat saji, dan jarang makan buah dan sayur, biasanya memiliki risiko yang lebih besar mengalami obesitas.
Selain itu, sejumlah penelitian yang menyebutkan bahwa aktivitas fisik yang tinggi membantu menjaga kestabilan insulin. Ini sangat penting untuk mencegah obesitas, karena orang yang jarang melakukan aktivitas fisik cenderung memiliki kadar insulin yang tinggi. Sedangkan insulin sendiri sangat berperan dalam penembahan berat badan.