Kenali 11 Penyebab Masalah Gizi Anak yang Bisa Berujung Stunting
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/02/27/481/2369325/kenali-11-penyebab-masalah-gizi-anak-yang-bisa-berujung-stunting-om7ytdhkU1.jpg)
MASALAH gizi anak hingga kini masih menjadi tantangan berat pemerintah. Kondisi tersebut membawa dampak yang besar bagi kehidupan. Terlebih lagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, masyarakat lebih rentan mengalami masalah gizi akibat daya beli menurun.
Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan dr Dhian P Dipo MA menjelaskan masalah gizi dapat menimbulkan dampak merugikan bagi setiap orang, termasuk anak-anak.
Baca juga: Terungkap, Pandemi Covid-19 Berdampak pada Kebutuhan Gizi AnakÂ
"Imunitas menjadi rendah, meningkatkan risiko penyakit infeksi dan kronik, pertumbuhan dan perkembangan tidak optimal, daya saing rendah, serta produktivitas menjadi rendah," terang dr Dhian dalam webinar 'Isi Piringku Anak Usia 4–6 Tahun' pada Jumat 26 Februari 2021.
Lebih lanjut ia menerangkan, masalah gizi alan makin berbahaya apabila dialami oleh balita, sebab menimbulkan risiko mengalami stunting. Stunting adalah gagal tumbuh yang berkembang selama jangka waktu yang panjang.
Baca juga: Mengenal Sejarah Hari Gizi Nasional yang Diperingati Setiap 25 JanuariÂ
Dalam kesempatan itu dr Dhian juga mengungkap faktor penyebab stunting dan masalah gizi yang kerap terjadi pada balita, khususnya di 1.000 hari pertama kelahiran, yakni:
1. Anemia pada anak dan remaja.
2. Pemantauan pertumbuhan balita tidak rutin.
3. Imunisasi tidak lengkap.
4. Asupan makanan balita 6–23 bulan tidak terpenuhi, terutama protein.
5. Tidak ASI eksklusif.
6. Ibu hamil konsumsi tablet tambah darah.