Sleep Apnea Ternyata Bisa Ditandai dengan Perubahan Suasana Hati
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/02/06/481/2357804/sleep-apnea-ternyata-bisa-ditandai-dengan-perubahan-suasana-hati-UGZOqBir76.jpg)
SLEEP apnea bisa diderita semua orang. Sleep apnea sendiri merupakan kondisi gangguan ketika tidur, yakni napas mendadak berhenti dan berlanjut berulang kali.
Jenis sleep apnea yang paling umum disebut obstructive sleep apnea (OSA). Sleep apnea jenis ini terjadi ketika otot tenggorokan secara berkala rileks dan menghalangi jalan napas ketika tidur.
Baca juga: Teriak 20 Detik Sehari Bantu Kurangi Ngorok LhoÂ
Seperti dilaporkan Mayo Clinic, banyak gejala OSA yang muncul selama tidur, tetapi bisa terbawa sampai saat bangun. Mengalami perubahan suasana hati, seperti depresi atau mudah tersinggung, dapat menandakan OSA.
Meskipun kaitannya dengan perubahan suasana hati tidak sepenuhnya dipahami, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research telah menemukan kaitan dengan bahan kimia tertentu di otak.
"Dalam studi sebelumnya, kami telah melihat perubahan struktural di otak akibat sleep apnea, tetapi dalam studi ini kami benar-benar menemukan perbedaan substansial dalam dua bahan kimia yang memengaruhi cara kerja otak," ungkap ketua peneliti Paul Macey.
Baca juga: Sesak saat Tidur, Kenali Gejala Sleep ApneaÂ
Dikutip dari Express, Minggu (7/2/2021), untuk penelitian tersebut, para peneliti memeriksa kadar dua bahan kimia otak yakni glutamat dan asam gamma-aminobutyric, juga dikenal sebagai GABA.
Bahan kimia ini ditemukan di bagian otak yang disebut insula. Bagian otak ini membantu mengatur sinyal dari daerah otak lain untuk membantu mengatur emosi, pemikiran, dan fungsi fisik tertentu seperti tekanan darah dan keringat.
Follow Berita Okezone di Google News