Para Ahli Mengingatkan 3M Wajib Dijalankan Meski Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/01/12/481/2342873/para-ahli-mengingatkan-3m-wajib-dijalankan-meski-sudah-disuntik-vaksin-covid-19-Q3B3l73qfW.jpg)
SEJUMLAH negara di dunia mulai menjalankan program vaksinasi covid-19. Sementara di Indonesia, pemberian vaksin covid-19 segera dilakukan setelah kemarin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin Sinovac yang sudah didistribusikan ke daerah-daerah.
Vaksinasi covid-19 di Tanah Air akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama ini ditujukan bagi tenaga kesehatan. Mereka sebelumnya akan dikirimi pesan singkat (SMS) dari Kementerian Kesehatan. Adapun sasaran penerima SMS adalah mereka yang namanya telah terdaftar dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease 2019.
Baca juga: BPOM Harap Kasus Covid-19 Bisa Turun 65% Pasca-Vaksinasi Covid-19Â
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa saat vaksinasi dimulai, tindakan pencegahan covid-19 berupa 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) tidak boleh dihentikan dengan cepat. Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan ini dan akan bertahan lebih lama.
Dikutip dari Times Now News, Selasa (12/1/2021), para ahli juga menyarankan bahwa meskipun orang yang divaksinasi tidak sakit parah karena virus, kemungkinan besar mereka masih dapat menyebarkannya, dan menyebabkan infeksi pada orang yang belum divaksinasi. Oleh karena itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Baca juga: SMS Vaksinasi Covid-19 Dikirim ke Kelompok Prioritas Penerimanya, Siapa Saja?Â
Dalam hal kebersihan tangan, satu hal yang pasti, orang menjadi lebih memerhatikan apa yang mereka sentuh, seberapa sering menyentuh wajah, dan seberapa bersih tangannya. Covid-19 telah mengajari orang-orang pentingnya kebersihan tangan dan harus menjadi kunci utama bagi mereka di masa pandemi ini.
Tangan menjadi pembawa berbagai kuman dan penyakit, bukan hanya virus corona jenis baru. Oleh karena itu, meskipun pandemi covid-19 pada akhirnya berhenti, berkat vaksin, penting untuk terus mempraktikkan kebersihan tangan seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.