Deretan Bahaya Kurang Tidur, Bisa Bikin Berat Badan Bertambah Lho
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2021/01/02/481/2337771/deretan-bahaya-kurang-tidur-bisa-bikin-berat-badan-bertambah-lho-ZguDIqjWr6.jpg)
KURANG tidur bisa saja dialami semua orang. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal. Misalnya lembur akibat banyak pekerjaan atau sengaja begadang. Hal-hal seperti ini sebaiknya diperbaiki demi gaya hidup yang lebih baik.
Tidak banyak yang menyadari bahwa kurang tidur bisa memberikan efek negatif jangka panjang. Sains telah mengaitkan kurang tidur dengan sejumlah masalah kesehatan, mulai penambahan berat badan hingga sistem kekebalan yang melemah.
Baca juga: Penelitian Ungkap Orang yang Kurang Tidur Sangat Rentan Alami Kecemasan
Bahkan sebuah tinjauan studi pada 2010 menemukan bahwa tidur terlalu sedikit di malam hari meningkatkan risiko kematian dini. Tanda-tanda kurang tidur yang terlihat meliputi kantuk berlebihan, sering menguap, mudah tersinggung, dan kelelahan pada siang hari.
Lalu apa lagi pengaruh kurang tidur terhadap kesehatan? Berikut ini enam di antaranya, seperti dirangkum dari Healthline, Sabtu (2/1/2021).
1. Otak kelelahan
Sistem saraf pusat Anda adalah jalur utama informasi tubuh Anda. Tidur diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik. Kurang tidur membuat otak Anda kelelahan, sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Kurang tidur juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan kondisi emosional Anda. Anda mungkin merasa lebih tidak sabar atau cenderung mengalami perubahan suasana hati. Itu juga dapat membahayakan proses pengambilan keputusan dan kreativitas.
Jika kurang tidur berlanjut cukup lama, Anda bisa mulai mengalami halusinasi dan risiko psikologis lainnya termasuk perilaku impulsif, kecemasan, depresi, paranoia, pikiran untuk bunuh diri
Anda juga mungkin mengalami tidur mikro di luar kendali. Hal ini menjadi sangat berbahaya jika Anda sedang mengemudi atau saat bekerja.
2. Mencegah sistem kekebalan tubuh
Saat Anda tidur, sistem kekebalan Anda menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Ia menggunakan zat ini untuk memerangi benda asing seperti bakteri dan virus.
Kurang tidur mencegah sistem kekebalan Anda membangun kekuatannya. Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh Anda. Kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.
Baca juga: Remaja Kurang Tidur Rentan Mengalami Depresi
3. Rentan infeksi pernapasan
Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah. Gangguan pernapasan malam hari yang disebut Obstructive Sleep Apnea (OSA) dapat mengganggu tidur Anda dan menurunkan kualitas tidur.
Saat Anda terjaga sepanjang malam, Anda akan lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu biasa dan flu. Kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada, seperti penyakit paru-paru kronis.
Follow Berita Okezone di Google News