Hati-Hati, Mayoritas Penderita Anemia Ibu Hamil Usia Muda
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2020/12/17/481/2329490/hati-hati-mayoritas-penderita-anemia-ibu-hamil-usia-muda-B4K5u62TDo.jpg)
Anemia masih menjadi masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Indonesia masih mengalami anemia di mana 50-60 persennya disebabkan kekurangan zat besi. Masalah anemia di Indonesia paling tinggi didominasi oleh ibu hamil.
Spesialis Gizi dan Ketua Departemen Ilmu Gizi FK UI, dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK, mengatakan, masalah ini harus diperhatikan sebab jika seorang ibu hamil mengalami anemia, maka akan berisiko terjadi anemia juga pada anaknya.
āJumlah ibu hamil yang mengalami anemia, mayoritas berusia 15-24 tahun. Jadi 84,6 persennya berusia muda,ā terang dr. Nurul, dalam Webinar āKekurangan Zat Besi sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Majuā, Kamis (17/12/2020).
Menurut dr. Nurul, masalah anemia tersebut mungkin disebabkan karena mereka belum siap hamil. Selain itu edukasi dan tingkat pemahaman yang kurang akan bahaya anemia juga berkontribusi dalam meningkatnya penyakit ini.
āJadi jangan hanya berpikir makan yang cukup, atau jumlah makan yang cukup dan sesuai tanpa berpikir bahwa zat besi ini penting sekali bagi anak yang akan dilahirkannya,ā lanjutnya.
Ā Baca juga: Prewedding Vicky Prasetyo Jadi Gladiator Cinta, Siap Jaga Hati Kalina Oktarani
Secara global prevalensi anemia pada kehamilan yakni sebesar 38 persen. Namun pada kasus di Indonesia, angkanya melonjak hingga 48,9 persen. Hal ini membuktikan bahwa angka pengidap anemia di Indonesia memang diatas rata-rata.
Follow Berita Okezone di Google News
(DRM)