Share

Habib Rizieq Sahur Makan Kurma di Penjara, Ini Manfaatnya Kata Ahli Gizi

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 15 Desember 2020 11:01 WIB
$detail['images_title']
Habib Rizieq (Foto : Sindonews/Yulianto)

Habib Rizieq, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan kondisi kesehatannya melalui surat tulisan tangan. Dalam surat Habib Rizieq mengaku sehat tanpa kekurangan apapun.

Tidak hanya itu, di surat tulisan tangannya dikatakan Habib Rizieq puasa. Karena itu dia meminta pihak keluarga mengantar menu berbuka puasa setiap hari. Habib Rizieq pun bercerita kalau dirinya sahur hanya makan kurma.

Surat Habib Rizieq

Apa yang dilakukan Habib Rizieq ini bukan sesuatu yang aneh. Ya, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya hal yang sangat sederhana dilihat dari menu sahurnya yang ternyata hanya buah kurma dan air putih.

Habib Rizieq

Di Hadist Riwayat Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475, dan dishahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma."

Di sisi lain, bagaimana ahli gizi melihat hal ini? Apakah buah kurma memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan?

Baca Juga : Puasa di Penjara, Habib Rizieq Minta Dikirimi Makanan Berbuka dan Sahur

Cynthia Sass, MPH, RD, menerangkan bahwa kurma itu buah yang kaya akan nutrisi. Dalam tiga butir kurma, Anda bisa mendapatkan 200 kalori, 54 gram karbihidrat dengan sekitar 5 gram serat, satu gram protein, dan tidak mengandung lemak sama sekali.

Porsi kecil tersebut pun mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan mangan. "Dengan kata lain, kurma bukan sekadar bom gula atau kalori kosong, melainkan buah yang sangat kaya akan manfaat kesehatan," terang Sass dikutip dari laman Health.

Dengan kandungan serat yang ada di dalam kurma, pun kandungan nutrisi lainnya, kurma ternyata baik untuk sistem pencernaan tubuh. Dikatakan Sass, dalam tiga butir kurma, 18 persen kebutuhan serat tubuh tercukupi.

Follow Berita Okezone di Google News

Satu studi yang diterbitkan British Journal of Nutrition mengamati secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus. Penelitian menguji pria sehat yang dipilih acak dan mereka ditugaskan memakan 7 kurma per hari dalam 21 hari.

Hasilnya menunjukkan, kelompok studi melaporkan terjadi peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan kadar bahan kimia tinja yang diketahui dapat merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker.

Kurma

Sass melanjutkan, rutin mengonsumsi kurma pun dapat menjaga kualitas otak. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Neural Regeneration Research menyatakan bahwa kurma memiliki potensi teraputik yang menjanjikan melawan penyakit Alzheimer. "Itu karena kemamopuan kurma yang dapat memerangi peradangan dan stres oksidatif di otak," terang Sass.

Jadi, mengonsumsi kurma seperti yang dilakukan Habib Rizieq untuk menu sahurnya di penjara adalah sesuatu yang baik untuk kesehatan. So, Okezoners selalu sedia kurma enggak di rumah setiap hari?

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.