6 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan, Yuk Disimak
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2020/11/19/481/2312357/6-manfaat-buah-nangka-untuk-kesehatan-yuk-disimak-pXuoDzjcAt.jpg)
Nangka, buah dari pohon tropis ini berasal dari India barat daya. Buah ini milik keluarga tumbuhan Moraceae, yang juga termasuk mulberry, buah ara, dan sukun.
Nangka menyimpan sumber vitamin C dan nutrisi penting lainnya yang menyehatkan, dan penelitian menunjukkan bahwa nangka dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Buah nangka berukuran besar, dengan daging tebal berwarna kuning dan biji serta polong yang bisa dimakan. Dagingnya memiliki rasa yang manis dan khas, yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai persilangan antara pisang dan nanas. Karena teksturnya yang berserat, orang seringkali menggunakan daging nangka sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian atau vegan.
Tidak hanya itu, nangka memiliki manfaat untuk kesehatan juga. Apa saja manfaatnya? Berikut 6 manfaat buah nangka untuk kesehatan, dilansir dari Medicalnewstoday.
Kadar Kolesterol
Makan nangka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa biji nangka dapat membantu mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Kolesterol LDL, atau kolesterol "jahat", adalah endapan lilin yang dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri. Sedangkan kolesterol HDL, atau kolesterol "baik", membantu menghilangkan kolesterol LDL dari pembuluh darah dan mengirimkannya kembali ke hati.
Tekanan Darah
Nangka merupakan sumber kalium yang baik. Menurut American Heart Association (AHA), makanan kaya kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kalium menurunkan tekanan darah dengan menangkal efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Kanker
Nangka mengandung zat yang disebut fitokimia, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel. Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif, mungkin berperan dalam perkembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa ekstrak biji nangka menghambat pertumbuhan pembuluh darah ektopik yang diinduksi pada embrio ayam.
Para peneliti mencatat bahwa efek tersebut mungkin dihasilkan dari kombinasi flavonoid, saponin, dan tanin dalam ekstrak dan ekstrak nangka mungkin berpotensi sebagai terapi antikanker di masa depan.
Â
Baca juga: 3 Langkah Perawatan Wajah di Rumah Selama New Normal
Follow Berita Okezone di Google News