Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang di Masa Pandemi Covid-19

Pemenuhan gizi seimbang sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19. Bukan hanya berperan penting pada fase pertumbuhan anak, asupan gizi seimbang dan beragam termasuk protein hewani juga dibutuhkan bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan calon ibu hamil.

Gizi seimbang diperlukan selama fase sebelum dan masa kehamilan untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi stunting.

Sebagaimana diketahui, stunting masih menjadi masalah yang dihadapi pemerintah Indonesia. Masih banyak daerah di Tanah Air yang belum memenuhi kecukupan gizi seimbang. Terlebih pada saat pandemi Covid-19 yang kian memengaruhi ekonomi masyarakat.

Pengurus PERGIZI PANGAN Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari, M. Si mengatakan, pencegahan berat badan bayi lahir rendah dan stunting sebaiknya dilakukan dengan mempersiapkan diri sejak masa prakonsepsi. Masa ini adalah periode sebelum wanita mengalami kehamilan.

“Berbagai studi menunjukkan pemenuhan gizi bagi wanita sejak masa prakonsepsi, dapat berdampak positif bagi kesehatan ibu dan anak kelak,” terang dr. Lucy dalam siaran pers #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli, Rabu (18/11/2020).

Selain itu data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% pada menjadi sebesar 48,9%.

Oleh sebab itu, edukasi, intervensi dan pemenuhan gizi berkualitas baik pada remaja, ibu hamil, dan fase periode kritis pertumbuhan yakni 1000 Hari Pertama Kehidupan) harus sangat diperhatikan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menjelaskan pentingnya asupan gizi seimbang untuk mengatasi permasalahan kesehatan terutama pada situasi pandemi.

“Di tengah isu pandemi yang masih mengancam, pemenuhan gizi seimbang termasuk asupan pangan protein hewani menjadi kunci untuk menjaga kesehatan keluarga. Pangan protein hewani yang berkualitas salah satunya susu, memiliki asam amino yang lengkap dan berperan penting pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak setelah masa ASI eksklusif, serta meningkatkan sistem imunitas,” terangnya.

Ia menjelaskan, asam amino lengkap disertai asam lemak dan penambahan asam folat, vitamin A, vitamin D, zink, zat besi, B kompleks pada susu akan memiliki manfaat penting bagi ibu dan pertumbuhan perkembangan janin. Selain itu nutrisi tersebut juga mendukung proses metabolisme tubuh.

 Baca juga: Indahnya Persahabat antara Rakun dan Pensiunan Polisi Gunung

“Tak kalah penting, asam folat yang terkandung berfungsi membentuk sel darah merah, serta membangun sel-sel dalam tubuh, sehingga bermanfaat dalam mencegah permasalahan anemia yang kerap muncul pada ibu hamil dan anak,” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(DRM)