BAB Berdarah? Coba Atasi dengan 7 Bahan Alami Ini
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2020/07/22/481/2250390/bab-berdarah-coba-atasi-dengan-7-bahan-alami-ini-yNw5IqWM10.jpg)
Kita harus menjaga saluran pencernaan agar buang air besar (BAB) lancar dan tubuh sehat. Namun kamu mungkin pernah mengalami BAB berdarah.
Jika iya, maka kasus tersebut secara medis dikenal sebagai pendarahan dubur atau hematochezia yang dimana akan mengalir darah merah segar melalui anus yang bercampur dengan tinja.
Kondisinya bisa ringan hingga berat. Pada kondisi yang ringan akan mengeluarkan sedikit darah dalam tinja (biasanya hanya beberapa tetes) mengalir dengan sendirinya. Jika sudah masuk ke fase yang berat, BAB berdarah dapat mengakibatkan kondisi yang serius dan berakibatkan fatal dan memerlukan perawatan medis segera.
Penyebab yang terjadi pun beragam. Bisa wasir internal, kanker usus besar, divertikulitis, penyakit radang usus dan polip remaja yang dapat menyebabkan darah dalam tinja.
Dilansir dari Boldsky, terdapat obat rumahan yang dapat mengobati kasus yang ringan atau yang tidak menyakitkan. Berikut Okezone sudah merangkum obat rumahan untuk BAB berdarah.
Â
1. Air putih
Minum air putih yang cukup dapat mengendurkan tinja dan membuatnya mudah untuk keluar. Darah dalam tinja disebabkan oleh wasir atau fistula anus. Jika kekurangan air dalam tubuh, maka dapat mengeraskan tinja. Oleh karena itu, karena tekanan selama buang air besar, tinja yang keras menyebabkan mikro-air di kulit dekat anus atau di lapisan usus yang menyebabkan pendarahan. Oleh karena itu, minumlah air sekitar 2,5 hingga 3 liter air sehari.
2. Madu
Jika penyebab pendarahan adalah infeksi atau kondisi lain yang menyebabkan gatal dan luka pada dubur, madu dapat membantu meredakan gejala-gejala ini. Karena madu adalah obat alami untuk luka dan memiliki efek antibakteri. Jadi, madu dapat membantu mengurangi rasa sakit, gatal, serta pendarahan dubur.
Â
3. Es batu
Es Batu dapat membantu mengurangi pendarahan dengan menyempitkan otot dan mengurangi aliran darah juga mengurangi perdarahan rektum serta gejala terkait lainnya. Karena sifat es batu itu sendiri yang dapat membantu mengurangi peradangan serta meredakan rasa gatal dan nyeri. Kamu bisa melakukannya dengan cara membungkus es batu menggunakan selembar kain atau kantong plastik dan oleskan pada daerah yang gatal atau nyeri, tidak lebih dari 20 menit.
 Baca juga: Begini Cara Bikin Anak Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19
4. Yoghurt
Yoghurt adalah probiotik yang membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dapat membantu mengobati kasus pendarahan dubur ringan, karena yoghurt dapat menurunkan pendarahan gastrointestinal dari usus besar. Cobalah untuk memasukkan yoghurt dalam jumlah banyak ke dalam makanan kamu.