Remaja Kurang Tidur Rentan Mengalami Depresi
Bermain game, menonton film, atau hangout hingga larut malam merupakan kebiasaan banyak remaja. Hal ini menyebabkan jumlah jam tidur yang berkurang.
Kebiasaan kurang tidur ini harus segera diubah. Jika dibiarkan selama bertahun-tahun, ini bisa jadi faktor yang memicu depresi.
Bahkan, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry menemukan, ada hubungan mengejutkan antara kebiasaan tidur yang buruk dan menurunnya kesehatan mental.
Sebuah studi dilakukan di antara 4.790 peserta. Semua peserta yang terlibat berusia antara 12-17. Tim yang berbasis di Universitas Reading dan Goldsmiths dan Flinders University meminta para remaja untuk mencatat waktu dan kualitas tidur yang mereka dapatkan selama periode waktu tertentu. Kelompok yang berpartisipasi dibagi menjadi dua kelompok - satu, kelompok yang terkontrol jam tidurnya dan satu lagi memiliki masalah kesehatan mental, termasuk depresi.
Diamati bahwa kelompok yang terkontrol mencatat tidur 8 jam pada hari kerja (dengan sekolah) dan lebih tinggi 8,5 jam pada akhir pekan, mereka yang menderita masalah kesehatan mental melaporkan gangguan tidur. Menariknya, terlihat juga bahwa anak-anak dengan depresi melaporkan kualitas tidur yang buruk serta kuantitas. Dibandingkan dengan ini, anak-anak dengan kecemasan hanya melaporkan perubahan dalam durasi tidur mereka.
Baca Juga : Pesona 5 Ratu Sinetron Era 90-an, Masih Secantik Dulu Lho!
Remaja yang menderita depresi tidak dapat memenuhi rekomendasi tidur hariannya rata-rata 272 menit per minggu. Hal ini menempatkan mereka pada risiko depresi yang lebih tinggi. Mereka juga tidur lebih lambat dari teman sebayanya.
Anak-anak perlu tidur lebih lama daripada orang dewasa. Namun, dengan permulaan masa remaja, ritme sirkadian tubuh (jam biologis) akan diatur ulang. Hal tersebut membuat mereka tetap terjaga selama berjam-jam, tidur larut malam, bangun di pagi hari.
Karena itu, remaja juga perlu tidur yang cukup untuk mengimbangi tonggak perkembangannya. Tidur nyenyak selama 8-10 jam bisa membuat remaja terhindar dari masalah kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News