Testis adalah bagian dari alat kelamin pria dan memegang peranan penting dalam sistem reproduksi. Namun, tidak banyak pria yang menaruh perhatian lebih terhadap kondisi testisnya. Misalnya, saja saat nyeri pada testis, hanya sedikit yang akan memeriksakan dirinya ke dokter sementara yang lain berpikiran nyeri itu bisa hilang dengan sendirinya.
Nyeri pada testis tak hanya memengaruhi kondisi fisik namun juga masalah psikologis. Ada beberapa penyebab umum testis terasa nyeri, salah satunya karena kanker testis. Namun tak perlu merasa terlalu khawatir sebab kondisi itu jarang terjadi. Hanya saja pria diharapkan dapat lebih waspada saat testis merasakan nyeri dan melakukan pemeriksaan.
Melansir Net Doctor, Jumat (27/9/2019), pria disarankan untuk rutin memeriksa kondisi testisnya, terutama saat testis terasa nyeri. Langkah pertama yang dilakukan adalah mandi air hangat karena dapat merilekskan kulit skrotum.
Setelah itu periksa satu testis menggunakan kedua tangan, rasakan apakah ada benjolan atau tidak yang mengakibatkan nyeri pada testis. Lakukan pemeriksaan yang sama pada testis bagian lain. Jika dirasa ada benjolan seukuran kacang polong atau seperti kerikil, maka disarankan untuk menghubungi dokter untuk berjaga-jaga. Sebab bisa jadi itu kista.
Follow Berita Okezone di Google News
Namun benjolan itu bukan berarti menjadi pertanda kanker. Menurut Dr Roger Henderson, banyak pasien pria yang datang kepadanya mengeluh tentang nyeri pada testis. Mereka khawatir terkena kanker testis, terlebih bila ada benjolan.
“Tapi gejala kanker testis yang paling umum adalah benjolan yang tidak disertai rasa nyeri atau pembengkakan seukuran kacang polong mungkin lebih besar di salah satu testis. Rasa nyeri pada kanker testis biasanya sangat rendah,” jelas Dr Roger.
Rasa nyeri pada testis bisa jadi disebabkan oleh torsi yaitu kondisi yang membuat korda spermatika melilit sehingga membatasi aliran darah ke testis. Kondisi ini bisa jadi berpotensi serius dan lebih sering terjadi pada laki-laki muda di usia 10 - 20 tahun. Rasa nyeri di testis juga bisa terjadi karena infeksi, trauma, dan kista epididimis.
Berikut beberapa penyebab nyeri pada testis :
Epididimitis
Peradangan yang biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia.
Orkitis
Terjadi karena adanya paparan terhadap infeksi bakteri atau virus seperti virus gondong. Paparan virus dapat menyebabkan testis meradang, bengkak, dan terasa panas ketika disentuh.
Spermatokel
Ini adalah kista yang tumbuh berisi cairan dan mengandung sperma mati serta berkembang di epididimis, dekat dengan testis. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di testis tapi tidak berbahaya. Belum ada alasan yang jelas mengapa hal ini bisa terjadi. Namun diduga lantaran ada penyumbatan pada tabung yang membawa sperma.
Varikokel
Varikokel adalah istilah yang diberikan kepada sekelompok vena atau pembuluh darah yang membesar di testis, 90 persen terjadi di testis kiri. Pembengkakan itu dapat menimbulkan rasa nyeri di testis. Bahkan varikokel sering dikaitkan dengan infertilitas.
Hidrokel
Epididimis atau alat pengumpul sperma di bagian belakang testis kadang-kadang dapat membentuk kista yang membesar dan menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, terjadinya cedera langsung dapat mengakibatkan adanya sekantong cairan bening atau hidrokel di sekitar testis. Kondisi ini sama-sama menyebabkan rasa nyeri.
Penyebab lainnya
Penyebab nyeri lainnya pada testis adalah hernia inguinalis, batu ginjal, atau testis yang tidak turun. Berbagai jenis rasa sakit dapat mengindikasikan berbagai jenis kondisi. Jika merasa khawatir, maka coba konsultasikan dengan dokter.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.