Daftar Kandungan Kosmetik yang Berbahaya bagi Ibu Hamil
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2019/07/27/481/2084470/daftar-kandungan-kosmetik-yang-berbahaya-bagi-ibu-hamil-Kd9kzUqaUG.jpg)
Saat hamil, perempuan menjadi lebih berhati-hati dalam memilih sesuatu. Entah itu makanan, kegiatan yang boleh dilakukan, maupun kosmetik. Semua demi kebaikan janin yang ada di dalam kandungan agar bisa berkembang dengan baik.
Berbicara mengenai kosmetik, sebagian besar perempuan mengetahui bila ada bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan untuk kandungan. Oleh karenanya, ada beberapa kosmetik atau produk kecantikan lain yang sebaiknya tidak digunakan selama hamil. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini seperti yang Okezone lansir dari Byrdie, Minggu (28/7/2019):
Benzoil peroksida
Bahan kimia yang satu ini cukup efektif untuk menghilangkan jerawat tapi bisa berbahaya bagi bayi. Oleh karenanya hindari produk perawatan jerawat selama hamil.
Â
Wewangian
Beberapa produk kecantikan biasanya memiliki aroma wewangian yang cukup mendominasi. Meskipun menyenangkan untuk menghirupnya, namun wewangian biasanya terdiri dari bahan kimia berbahaya seperti paraben, turunan benzena, aldehida, dan masih banyak lagi. Bahan-bahan itu dapat menyebabkan kanker dan membawa masalah bagi sistem saraf. Oleh karenanya, sebelum menggunakan produk yang mengeluarkan aroma, periksa terlebih dahulu kandungan bahan kimia di dalamnya, apakah ada yang berbahaya atau tidak.
Hydroquinone
Bahan kimia yang satu ini dimanfaatkan untuk mencerahkan kulit dan biasanya ada pada serum serta krim pencerah. Namun penggunaan produk harus dihindari selana kehamilan. Penelitian menunjukkan sebanyak 45% dari bahan ini diserap ke dalam kulit dan dapat meningkatkan risiko berbahaya pada janin.
Â
Formaldehida
Bahan kimia ini biasanya terkandung dalam cat kuku atau produk untuk meluruskan rambut. Bagi ibu hamil, tidak disarankan untuk menggunakan produk tersebut. Sebab formaldehida telah dikaitkan dengan kanker serta masalah sistem saraf lainnya seperti nyeri dada, batuk, kesulitan bernapas, dan iritasi pernapasan.
Retinoid
Hindari penggunaan produk yang mengandung retinoid karena dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Bahan kimia yang termasuk kategori tersebut antara lain asam retinoat, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin.
Follow Berita Okezone di Google News