Share

Waspada Ladies, Ini 4 Bahaya Pakai Celana Jeans Ketat bagi Miss V

Willi Zera Kertangi, Jurnalis · Jum'at 21 Juni 2019 09:33 WIB
$detail['images_title']
Celana jeans ketat bahayakan kesehatan Miss V (Foto : Healthline)
A A A

Celana jeans ketat mungkin terlihat keren bagi sebagian perempuan. Karena bagi mereka, memakai celana jeans ketat juga membuat kaki terlihat jenjang atau lebih tinggi.

Tapi tahukah kamu ladies, ternyata memakai celana jeans ketat dapat membahayakan kesehatan, terutama seputar keintiman? Dr Shirin Lakhani menjelaskan, celana jeans ketat dapat membatasi aliran dan sirkulasi udara di sekitar pangkal paha. Hal tersebut dapat memerangkap panas dan kelembapan di Miss V, menciptakan tempat yang nyaman bagi bakteri.

Selanjutnya, Dr Shirin mengatakan, celana jeans ketat tidak boleh dipakai setiap hari. Sebagai gantinya, ia mengatakan Anda harus membiarkan Miss V mendapatkan ruang udara dan istirahat sebentar.

"Sangat penting untuk memberikan ruang daerah itu untuk bernafas. Mengenakan pakaian ketat atau sintetis, seperti legging, skinny jeans, pakaian olahraga dan kostum berenang, dapat menciptakan lingkungan di mana masalah seperti ini lebih mungkin untuk berkembang." Kata Dr. Lakhani.

celana jeans

Jika Anda memakainya terus-menerus dan Anda telah menderita masalah di bawah, mungkin Anda belum menyadari bahwa semua karena skinny jeans Anda. Ini empat tanda-tanda skinny jeans Anda mungkin menyebabkan kerusakan pada kemaluan Anda dilansir dari thesun.co.uk:

1. Infeksi jamur

Tanda-tanda Anda menderita infeksi jamur, yaitu gatal dan pegal di daerah kewanitaan, serta rasa sakit saat berhubungan seks dan sensasi menyengat ketika Anda buang air kecil. Hal tersebut juga dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan.

Mereka yang luka pada kulit di sekitar Miss V, dan pendarahan yang tidak normal juga harus mencari saran dari medis. "Wanita bisa rentan terhadap masalah Miss V seperti infeksi jamur terutama mereka yang mengenakan legging atau jeans yang ketat,” kata Dokter Kandungan Dr Anne Henderson.

"Itu menyebabkan area selangkangan berkeringat sehingga jamur tumbuh subur. Saran terbaik saya adalah memakai celana longgar tidak celana jeans ketat, cuci Miss V hanya dengan air, pastikan itu kering setelahnya dan coba dan kenakan pakaian dalam yang longgar," imbuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam uretra, tempat keluarnya kencing. Kasus tersebut dimulai ketika seorang wanita buang air kecil lebih dari biasanya.

Ketika infeksi berlanjut, infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan perasaan tidak nyaman di sekitar kandung kemih. Anda tidak perlu pergi ke dokter untuk konsultasi, karena kasus ini biasanya sembuh sendiri setelah beberapa hari.

Ketika antibiotik diperlukan, dokter disarankan untuk meresepkan pasien untuk mencegah infeksi menjadi resistan terhadap obat di masa depan. Mungkin ide yang baik untuk mendapatkan resep cadangan untuk digunakan jika gejala Anda tidak hilang dalam waktu 48 jam atau bertambah buruk.

3. Vulvodynia (Nyeri pada Miss V)

Vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vulva yang mempengaruhi sekitar 16% wanita selama tiga bulan atau lebih. Rasa sakit dapat ditandai dengan rasa terbakar, iritasi, nyeri menyengat atau tajam. Sebagian besar kasus vulvodynia didefinisikan oleh rasa sakit yang berlangsung selama bertahun-tahun, meskipun beberapa kasus melaporkan nyeri intermiten.

Ini dapat terjadi setelah menggunakan pembalut, berhubungan seks, atau ketika tekanan diberikan ke Miss V melalui duduk lama atau mengendarai sepeda. Sindrom ini dapat diobati dengan obat yang diresepkan dokter seperti krim dan salep. Selain perawatan, vulvodynia bisa mendapat manfaat dari perubahan gaya hidup termasuk menggunakan pelumas saat berhubungan seks dan mengenakan pakaian dalam dari bahan katun. Konseling dan terapi fisik juga terbukti bermanfaat.

Celana Jeans Ketat

4. Gatal gatal

Anda mungkin pernah merasakan gatal-gatal di bagian kewanitaan, hal tersebut disebabkan oleh jenis jamur yang disebut dermatophyte. Juga dikenal sebagai tinea cruris, ditandai dengan ruam merah yang sering terlihat mirip dengan kurap dan dapat menjadi bersisik dan sangat gatal.

Sel ragi biasanya hadir dalam jumlah kecil di kulit Anda tetapi jika Anda menghasilkan terlalu banyak dapat menyebabkan infeksi. Anda mungkin melihat area yang lembap dan berkilau pada kelamin Anda dan benda-benda putih di lipatan kulit Anda, bersama dengan ruam. Krim anti-jamur adalah bentuk perawatan terbaik, tetapi jika masalahnya masih ada, temui dokter Anda.

1
2
Berita Lainnya