Kemenkes: Banyak Penyakit Menular dari Hewan Kembali Mengancam
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2019/05/14/481/2055467/kemenkes-banyak-penyakit-menular-dari-hewan-kembali-mengancam-mfDNPh2lbn.jpg)
BANYAK jenis penyakit menular dari hewan ke manusia atau yang lebih dikenal sebagai zoonotik menyebar di Indonesia. Salah satu yang paling sering adalah Rabies. Karenanya, pemerintah pun terus memerangi peredaran penyakit tersebut.
Kemenko PMK RI dengan beberapa Kementerian terkait, serta BBPKH menerapkan sistem one health. Itu merupakan sebuah pendekatan yang mengatasi masalah penyakit zoonotik atau penyakit menular di daerah tropis.
"Banyak penyakit zoonotik yang dulu tidak ada, jadi ada. Atau penyakit yang dulu ada, terus hilang, lalu ada lagi. Baik penyakit itu dari hewan atau penyakit menular di daerah tropis," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Ali Ghufron di Kantor Kemenko PMK.
Baca Juga: Intip Gaya Paige Milian Kekasih Sterling yang Miliki Rambut Khas Bergelombang
Saat ini, tambah Prof Ali, penyakit ini banyak timbul tidak saja dari individu, tapi interaksi lingkungan dan agennya juga banyak. Faktornya juga sangat beragam, sehingga penyelesaian tidak saja multidisiplin.
Ditambahkan Plt Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Meida Oktarina, banyak antisipasi yang harus dilakukan untuk menghadapi penyakit baru. Caranya yakni berkoordinasi dengan beberapa kementerian lintas sektor.
"Kita koordinasi dalam kementerian teknis, seperti Kementerian Kesehatan RI. Kami menjajaki seberapa jauh wabah ini dan akan begitu cepat penyebarannya," ucap Meida.
Biasanya, jika ada suatu penyakit yang menyebar, seperti monkeypox atau cacar monyert, pemerintah mengeluarkan surat edaran pencegahan di setiap daerah. Lewat Dinas Kesehatan, puskesmas.
"Masyarakat dianjurkan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, karena penyakit itu datangnya dari segi perilaku," tambah Meida.
Baca Juga: Viral Foto Bocah Menikah dengan Perempuan Dewasa, Ternyata Ini Faktanya!
Â
Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan terpadu untuk mencegah wabah penyakit. Pelatihan tersebut menggunakan metode pembelajaran yang menggabungkan belajar di kelas, praktik lapangan, serta e-learning kepada petugas epidemiologi lapangan di tingkat kabupaten/kota.
Sejauh ini, pemerintah Indonesia menetapkan lima penyakit menular prioritas berpotensi wabah. Antara lain rabies, flu burung, leptospirosis, bruselosis dan antraks. Sebabnya, penyakit tersebut sejak dulu sering menelan korban jiwa, serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang nilainya besar per tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)