Kenali Gejala Awal Neuropati, Penyakit Akibat Terlalu Lama Bermain Gadget
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2019/03/27/481/2035813/kenali-gejala-awal-neuropati-penyakit-akibat-terlalu-lama-bermain-gadget-s0kIlSyhIM.jpg)
Gadget sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pasalnya Gadget mempermudah semua aktivitas yang kita lakukan, seperti memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, mencari informasi yang bisa kita lakukan dalam genggaman semata.
Hal ini didukung data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menyatakan bahwa pengguna jasa internet mencapai 143 juta atau hampir 55 persen dari penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa.
Namun penggunaan gadget yang terlalu berlebihan, akan menimbulkan masalah-masalah pada tubuh kita. Masalah yang timbul bisa berupa mata kita yang menjadi minus, leher menjadi kaku, bahkan bisa sampai terkena penyakit Neuropati.
Neuropati merupakan gangguan dan kerusakan saraf tepi yang biasanya menyerang jari tangan Anda. Kerusakan saraf tepi ini dapat menyebabkan gangguan sensorik, motorik, dan penurunan kualitas hidup.
Sebelum kerusakan saraf tepi itu menjadi bertambah parah, berikut gejala gejala Neuropatik yang di sampaikan oleh Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, saat ditemui oleh okezone dalam acara Love Your Nerve, Rabu 27 Maret 2019.
Saraf tepi adalah penghubung organ tubuh dengan saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh organ tubuh, ketika saraf tepi mengalami kerusakan maka akan muncul gejala-gejala seperti kesemutan, kebas, kram, dan kelemahan otot.
"Gejala Neuropati bisa seperti hilangnya sensasi, adanya kesemutan, kram, kerusakan ini dapat berlanjut sampai parah. Gejala-gejala yang dialami itu mencerminkan berapa parah tingkat kerusakan saraf tepi yang dialaminya" katanya.
"Biasanya diawali dulu dari kesemutan, dimana ini baru menunjukan adanya gangguan fungsi, lalu berlanjut ke mati rasa, lalu akan berubah menjadi sangat nyeri" jelasnya.
Gejala-gejala tersebut harus segera diobati dengan mengkonsultasikannya kedokter, serta mengurangi penggunaan Gadget yang biasa anda lakukan setiap harinya, meskipun belum ada studi kasus yang menjelaskan berapa lama waktu yang paling baik dalam menggunakan Gadget Anda.
Karena akibat dari Penyakit Neuropati ini akan sangat berpengaruh pada kualitas tubuh dan keterampilan Anda yang bisa sampai membuat anda Depresi.
"Yang paling parah waktu itu ada pasien seorang laki-laki, dia mekatakan bahwa dia tidak bisa ereksi, sehingga membuatnya sangat frustasi dan meminta saya agar dapat membuatnya ereksi kembali" ungkapnya.
Neuropati tidak dapat di sembuhkan apabila sudah masuk dalam tahap akhir, oleh karena itu kenali dan cegah gejala neuropati sekarang juga.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)