Share

Sering Merasa Dehidrasi saat Bangun Tidur? Ternyata Ini Alasannya

Alma Dwi, Jurnalis · Selasa 04 Desember 2018 05:00 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Self)

BANGUN tidur di pagi hari dengan keadaan mulut lebih kering dan lemas atau kurang fit sering menunjuk ke satu kondisi, yaitu dehidrasi. Hal tersebut bisa disebabkan hormon, gaya tidur, faktor gaya hidup atau penyakit yang mendasarinya. Bangun tanpa cukup cairan di tubuh adalah masalah yang perlu diperbaiki.

Jika Anda sering merasa dehidrasi saat bangun tidur, melansir Bustle, Senin (3/12/2018), berikut adalah beberapa alasan potensial mengapa hal tersebut bisa terjadi.

1. Bernapas menggunakan mulut saat tidur

Gaya tidur dapat mempengaruhi Anda dehidrasi dalam semalam, menurut National Sleep Foundation, bahkan jika Anda tidur dengan cukup terhidrasi, Anda akan kehilangan beberapa cairan tubuh hanya dengan bernapas saat Anda tidur. Namun, beberapa metode pernapasan lebih rentan menyebabkan dehidrasi dibandingkan yang lain terutama jika Anda bernapas melalui mulut.

2. Berkeringat selama tidur

Berkeringat saat tidur dapat disebabkan oleh pemanasan yang berlebihan atau kondisi lainnya, termasuk infeksi, tetapi bagaimanapun juga, jika Anda terbangun dalam keadaan berkeringat di tengah malam, Anda jauh lebih mungkin merasa dehidrasi di pagi harinya.

dehidrasi

3. Kamar tidur Anda terlalu hangat

Menurut National Sleep Foundation, kamar tidur yang terlalu kering atau hangat juga bisa menyebabkan kehilangan cairan ekstra pada malam hari. Sains juga menunjukkan bahwa kamar tidur yang bersuhu dingin lebih baik untuk tidur nyenyak dan tidur dengan pelembap udara dapat membantu mengatasi udara musim dingin yang kering.

Baca Juga: Berlaga di Miss World 2018, Alya Nurshabrina Dapat Dukungan dari Komunitas Peduli Anak Spesial

4. Anda Memiliki Tingkat Estrogen Lebih Rendah

Ketika Anda berada pada siklus menstruasi, estrogen Anda lebih mungkin mengalami dehidrasi, termasuk selama jam tidur Anda. Ini karena estrogen berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mempertahankan kelembapan, ketika dalam siklus menstruasi yang teratur maupun saat menopause. Hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi tingkat hidrasi tubuh Anda, maka jika Anda sedang mengalami PMS, Anda perlu meningkatkan asupan cairan untuk tetap terhidrasi.

Baca Juga: Catat! 5 Destinasi Wisata Jepang yang Ramah Turis Muslim

5. Mengalami Efek Samping Obat

Beberapa kategori obat meningkatkan risiko dehidrasi di malam hari, termasuk anti-depresan. Dr. Amy Esposito juga mengatakan bahwa dekongestan atau obat untuk hidung tersumbat akibat flu pun sangat rentan menyebabkan mulut kering di pagi hari. Maka penting berbicara dengan dokter Anda tentang apakah obat yang Anda minum dapat meningkatkan dehidrasi atau tidak.

Selain itu, untuk tetap terhidrasi saat bangun tidur di pagi hari, pastikan Anda tidak berolahraga terlalu malam atau terlalu banyak minum alkohol sebelum tidur, dan periksa efek samping dari semua obat yang saat ini Anda minum.

Dapatkan air yang cukup di siang hari juga. Pedoman nasional merekomendasikan bahwa orang dewasa harus minum sekitar 2,7 liter atau 11,5 cangkir cairan per hari.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.