Ubur-Ubur Itu Makanan Sehat, Ini 6 Manfaat Jika Rajin Mengonsumsinya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2018/08/16/481/1937424/ubur-ubur-itu-makanan-sehat-ini-6-manfaat-jika-rajin-mengonsumsinya-iXXTiieTPw.jpg)
SEBAGIAN negara di belahan dunia ini memang memiliki kebiasaan yang unik dengan mengonsumsi ubur-ubur. Mungkin orang Indonesia masih sedikit tabu untuk mengonsumsi hewan lunak yang satu ini. Orang biasanya lebih suka mengonsumsi hewan laut seperti kerang, udang ataupun cumi.
Namun di beberapa bagian negara, mereka sangat suka mengonsumsi hewan yang satu ini. Salah satu alasan mengapa mereka gemar mengonsumsi hewan yang satu ini karena kandungan nutrisi yang ada dalam ubur-ubur. Bahkan dengan mengonsumsi ubur-ubur, maka dapat memiliki efek yang sangat positif bagi tubuh.
Lantas apa saja keuntungan yang diperoleh manusia jika sering mengonsumsi ubur-ubur? Menyadur dari Dr Health Benefits, Kamis (16/8/2018), Okezone akan merangkumnya satu per satu.
 (Baca Juga: Kanye West Pengin "Nyobain" Seluruh Adik Kim Kardashian, Fantasi Berlebihan atau Normal?)
Sebagai menu makanan sempurna untuk diet
Ubur-ubur sangat rendah kalori dan hanya mengandung sedikit karbohidrat. Alhasil ini akan menjadi pilihan sempurna untuk makanan penurun berat badan. Selain itu, ubur-ubur adalah sumber protein yang sangat baik untuk membantu Anda menjaga otot yang sehat selama diet. Sementara asam amino membantu menjaga kelangsungan regenerasi sel.
Â
Bagus untuk kesehatan daya ingat
Ubur-ubur adalah jenis makanan laut yang baik untuk memori karena protein pengikat kalsium yang terkandung dalam makhluk laut kecil luar biasa ini. Biasanya, jenis protein ini diproduksi oleh otak manusia meski jumlahnya akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, Anda bisa mendapatkan nutrisi ini hanya dengan mengonsumsi ubur-ubur.
Mengurangi Risiko Penyakit Otak
Seperti disebutkan pada poin sebelumnya, kandungan protein pengikat kalsium yang ditemukan pada ubur-ubur juga baik untuk mengurangi risiko beberapa penyakit otak. Penyakit ini berkaitan dengan penuaan dan juga beberapa kondisi yang fatal seperti Alzheimer dan demensia.