Share

Deteksi Dini Kanker Mata lewat Foto, Bagaimana Caranya?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 21 Mei 2018 15:33 WIB
$detail['images_title']
Presley. (Foto: Dailymail)

FOTO memang bisa menjadi alat untuk mengabadikan segala kegiatan Anda maupun keluarga Anda. Foto kerap dilakukan di lokasi wisata atau di event-event tertentu yang biasa dilakukan oleh keluarga.

Biasanya, media sosial akan menjadi tempat untuk memajang foto-foto tersebut, sehingga bisa dilihat oleh teman dan rekan-rekan lainnya. Namun, foto tersebut tidak hanya memberikan informasi tentang liburan Anda, foto tersebut juga bisa menunjukkan penyakit mematikan.

Seperti yang terjadi dengan bayi berusia 2 tahun ini, Presley. Pasca dijepret di tempat liburan, foto dari si bayi menunjukkan bahwa dia ternyata mengidap kanker mata yang bisa membunuhnya!

Baca Juga: 5 Negara Paling Damai dari 162 Negara yang Ada di Bumi

(Foto: ytimg)

Kabar ini diberitakan Dailymail, Senin (21/5/2018). Diketahui, keluarga ini berlibur ke Tenerife pada Januari 2017. Fotografer yang bernama Alessia mengambil foto si bayi bayi yang kala itu masih berusia 7 bulan, dan ketika dilihat ada warna putih di salah satu matanya.

Alessia pun langsung memberitahu kedua orangtua si bayi, Sophie Findlay dan Darren Marshall bahwa ada kemungkinan Presley, nama si bayi, mengidap masalah yang bernama retinoblastoma.

Setelah kabar itu diketahui, keluarga ini langsung pulang ke rumah mereka di Jarrow, South Tyneside keesokan harinya dan membawa Presley ke Sunderland Eye Infirmary. Si bayi pun menjalani kemoterapi dan harus kehilangan penglihatannya untuk sementara, Presley yang sekarang berusia dua tahun diperkirakan akan sembuh total.

Baca Juga: Perawatan Wajah dengan Asam Jawa untuk Bikin Kulit Bersinar, Ini Caranya!

Findlay pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Alessia, menurutnya jika foto itu tidak ada, anaknya mungkin akan kehilangan pengelihatannya. "Alessia telah menyelamatkan mata Presley dan menyelamatkan hidupnya," kata dia.

"Presley tidak menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, dan mungkin kami tidak akan memeriksanya sampai dia berumur empat tahun. Namun, dengan adanya foto tersebut, kami sekali lagi berterima kasih karena itu yang kemudian menyelamatkan bayi kami," tambah Findlay.

Follow Berita Okezone di Google News

Meskipun jarang, retinoblastoma adalah kanker mata yang sangat agresif yang ditemukan menyerang anak kecil. Leukocoria (pupil putih) dan mata yang tidak sejajar (strabismus) adalah gejala yang paling umum.

Dalam kasus lain, anak mungkin telah mengalami glaukoma neovascular dan mungkin kesakitan. Perawatan retinoblastoma biasanya membutuhkan kerjasama dengan ahli onkologi mata, ahli onkologi pediatrik, dan ahli terapi radiasi.

Selama 30 tahun terakhir, pengobatan telah berevolusi dari enukleasi (pengangkatan mata), ke radioterapi mata-sparing. Baru-baru ini para dokter telah mengobati pasien terpilih dengan terapi multi-modalitas kemoterapi. Diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang berhasil. Retinoblastoma hampir selalu berakibat fatal jika tidak ditangani.

Her mother Sophie Findlay (pictured) credits the photographer for saving Presley's sight 

Ketika flash menyinari pupil putih di mata seorang anak, bisa jadi cahaya itu menerangi tumor yang tidak terlihat. Meskipun bintik putih di mata tidak selalu menunjukkan tumor, tapi Ada baiknya Anda memeriksakan ke dokter untuk diagnosis dan melakukan pencegahan.

Anda pun bisa melakukan deteksi dini tersebut dengan flash di smartphone Anda. Di Inggris, cara ini sangat efektif untuk mengurangi resiko retinoblastoma dan telah dikampanyekan sejak 2014.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.