Waspada, Ada Deodoran Semprot yang Mengandung Zat Mematikan

DEODORAN adalah produk yang banyak dipakai. Bisa dibilang produk ini seperti tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Deodoran merupakan benda yang ampuh mengusir bau badan tak sedap. Namun, tahukah Anda jika deodoran mengandung zat berbahaya yang bisa merenggut nyawa?

Dikutip dari The Sun kemarin, seorang gadis bernama Jessi Anderson, 12, asal Quedgeley, Gloucester, Inggris, meninggal dunia akibat keracunan zat kimia berbahaya di dalam deodoran yang dihirupnya secara tidak sengaja. Dia ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat tidur oleh sang kakak, Tom. Sementara di sebelahnya ada botol deodoran cair. Kabarnya, dia meninggal dunia karena kesulitan bernapas akibat menghirup gas aerosol dari deodoran semprot yang menyebar di kamarnya.

Theresa Herbert, ibu Jessi Anderson, menggelar kampanye untuk mengingatkan orangtua lainnya soal bahaya deodoran semprot. Theresa Herbert sempat depresi karena kehilangan putri bungsunya. Dia menyesal telah lalai dalam mengawasi gadis kecilnya itu.

"Kita wajib mengawasi anak-anak, karena bahaya ada di mana-mana. Bisa saja terjadi hal buruk yang menimpa anak-anak karena kelalaian orang tua dalam mengawasi anak," kata Theresa Herbert.

[Baca Juga: Tahap Memakai Body Spray dengan Benar]

Dikutip dari Daily Mail, sejumlah ahli mengatakan, aerosol yang terkandung dalam deodoran memicu alergi kulit, asma, bahkan serangan jantung. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan deodoran semprot.

Ilustrasi deodoran semprot. Foto Dailymail

Jangan pernah menyemportkan deodoran itu di ruangan tertutup, seperti kamar mandi. Pasalnya, gas pada deodoran semprot akan menyebar dan mencemari udara di dalam ruangan. Anda juga tidak boleh menyemprotkannya ke seluruh tubuh. Cukup bagian ketiak saja yang mesti disemprot dengan deodoran agar tidak menimbulkan iritasi.

[Baca Juga: Deodoran Roll On atau Spray yang Lebih Baik Melindungi Tubuh dari Bau Badan?]

Follow Berita Okezone di Google News

(abp)