Share

Cara Memberikan Pertolongan Pertama untuk Penderita Epilepsi

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Selasa 08 Mei 2018 08:46 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Tendtoyourhealth)

EPILEPSI adalah salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Penyakit yang kerap disebut ayan ini, memiliki gejala yang cukup menyeramkan ketika sedang kambuh.

Terkadang, jika Anda melihat orang terkena gejala epilepsi, tentunya Anda akan ketakutan atau lari terbirit-birit. Pasalnya, sang penderita akan mengalami kejang hebat dan mengeluarkan busa pada mulutnya.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Anda belajar untuk memahami penyakit ini. Anda tidak perlu takut atau khawatir, dengan penanganan yang tepat gejala Epilepsi bisa diselamatkan lho.

Baca juga: Intip Gaya Kekasih Bule Cucu Soeharto saat Kenakan Kebaya

Merangkum dari berbagai sumber, dalam artikel ini Okezone akan membahas mengenai lima pertolongan pertama mengatasi epilepsi.

1. Pindahkan penderita ke tempat yang luas dan lega

Penderita epilepsi cenderung mengalami kejang hebat ketika kambuh. Anda hanya perlu membawanya ke tempat yang lebih luas, supaya penderita tidak terbentur dengan benda yang ada di sekelilingnya saat gejala kejang terjadi.

2. Jangan tahan penderita yang sedang kejang

Ketika penderita sedang mengalami kejang, biarkan saja fase itu terjadi dengan alami. Anda hanya perlu mengontrol sang penderita, agar tidak terbentur barang sekelilingnya. Jangan sekali-sekali menahan gejala kejang, cara yang salah malah bisa menyebabkan penderita mengalami patah tulang.

3. Miringkan wajah penderita saat mengeluarkan busa dan liur

 

 (foto: Amazonews)

Penderita epilepsi cenderung mengeluarkan liur atau busa dari dalam mulutnya. Alangkah lebih baik, jika hal tersebut terjadi, Anda bisa berupaya memiringkan wajah sang penderita ke sisi kiri atau kanan. Hal ini bertujuan supaya liur atau busa bisa mengalir keluar dari mulut dan tidak menyebabkan penderita tersedak.

 Baca juga: Pasangan ini Menikah dengan Mas Kawin Burung Love Bird!

4. Jangan beri pengganjal mulut

Selain kejang dan mulut berbusa, penderita cenderung mengadu giginya dengan keras. Sehingga tak aneh, suara gesekan gigi membuat orang di sekelilingnya menjadi ngilu. Anda tidak perlu mencari barang untuk mengganjal gigi sang penderitadalam hal ini. Salah-salah Anda malah bisa mematahkan gigi sang penderita.

 

5. Pemberian Midazolan atau Diazepam

Bila sang penderita mengalami ayan yang cukup lama, pemberian Midazolan Diazepam merupakan langkah efektif yang bisa dilakukan. Caranya juga tergolong mudah, Anda hanya perlu meletakannya ke mulut penderita saat kejang terjadi. Setelah kejang mereda, Anda bisa mulai memberikan bantuan pernapasan/oksigen.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.